Psikolog Beberkan Alasan Penting Kasih Hadiah di Hari Ibu, Lebih dari Sekadar Tanda Kasih Loh

Selasa, 20 Desember 2022 | 20:23 WIB
Psikolog Beberkan Alasan Penting Kasih Hadiah di Hari Ibu, Lebih dari Sekadar Tanda Kasih Loh
Ilustrasi seorang anak memberikan hadiah kepada Ibunya di Hari Ibu. (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember kerap dimanfaatkan sebagai momen mengutarakan kasih sayang dari anak kepada sang bunda. Setiap anak mungkin memiliki caranya masing-masing dalam menyampaikan kasing sayang tersebut, salah satunya dengan memberikan hadiah.

Psikologi klinis Irma Gustiana mengatakan bahwa memang sebaiknya pahami dulu love language atau bahasa cinta dari ibu agar pesan sayang yang ingin disampaikan bisa lebih terasa.

"Ada ibu yang memang senang dikasih hadiah, atau ada juga yang suka diberikan perhatian yang ditanya kabarnya, diajak pergi makan, atau lainnya," kata Irma dalam acara diskusi "Pastikan Ada Waktunya untuk Ibu Bersama Blibli x Tiket.com" di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Memberikan hadiah memang bisa jadi cara paling umum dan mudaj yang bisa dilakukan dalam lerayaan hari ibu. Irma mengatakan bahwa cara tersebut juga sebagai bentuk memberikan support system kepada ibu yang biasanya memiliki banyak oeran juga tanggung jawab.

Baca Juga: Dirayakan Tanggal 22 Desember, Seperti Apa Sejarah Hari Ibu dan Maknanya?

Ilustrasi kartu perayaan Hari Ibu (Photo by Ijaz Rafi on Unsplash)
Ilustrasi kartu perayaan Hari Ibu (Photo by Ijaz Rafi on Unsplash)

"Kalau zaman sekarang, stres banyak muncul karena para ibu di bawah sadarnya mereflek kehidupannya dengan orang lain. Hal itu yg memengaruhi peran ibu jadi gampang sekali merasa gak cukup baik sebagai ibu. Kaya ada tuntutan secara sosial. Itu yang harus disadari, being your self itu penting," tuturnya.

Kalaupun tidak memberikan hadiah, Irma mengungkapkan kalau ada cara paling sederhana untuk memberikan support system kepada ibu, yakni dengan menanyakan kabarnya.

"Ditanya kabar dan perasannya itu menurut beberapa riset ternyata sangat powerfull. Jadi kalau hadiah itu berupa simbol dari perhatian dari kasih sayang karena sudah bekerja, walaupun segala sesuatu gak bisa menggantikan itu. Walaupun gak kenapa-kenapa, tapi itu (pertanyaan) dibutuhkan bagi ibu. Jadi menjelang hari ibu pagi-pagi, siang, sore, tanya kabar ibunya," saran Irma.

EVP Marketing Blibli I Gusti Ayu Fajar menambahkan, atas dasar hak tersebut Blibli mengangkat champaign "Pastikan Ada Waktunya untuk Ibu" khusus hari ibu tahun ini. Sebagai seorang ibu, Ayu membenarkan pentingnya support system bagi perempuan dalam menjalankan tugas di rumah.

"Pada zamannya ibu jadi support sistem penting. Sebagai ibu pekerja, walaupun saya sudah jadi ibu, tetap support system dari ibu saya tidak tergantikan. Sebagai sosok ibu, tapi ibu saya menjalankan role sebagai ibu juga. Peran ibu tidak pernah selesai," tuturnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Ibu, Pasang di Instagram, Facebook, dan WhatsApp!

Hari Ibu (Unsplash)
Hari Ibu (Unsplash)

Melengkapi kampanye tersebut, spesial hari ibu Blibi berikan promo chasback 22 persen selama periode 17-24 Desember 2022.

"Yang selama ini gak pernah kasih hadiah ke ibu atau lupa karena merasa tiap hari hadir. Tapi kalau ibu udah gak ada baru menyesal. Selama masih ada waktunya untuk ibu, kenapa gak kita coba menyenangkan hatinya. Ibu itu kan tidak minta dikasih merci, emas berlian, cuma sekadar diajak makan atau dikasih hadiah kecil yang penting perhatian kita," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI