Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan batal lakukan pembaptisan putri mereka Lilibet di Inggris bersama anggota kerajaan lain. Pasangan itu akhirnya mengungkapkan rencana yang sebenarnya sekaligus mengonfirmasi wali baptis untuk anaknya.
Awalnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan membawa Lilibet ke Inggris untuk dibaptis sesuai dengan tradisi kerajaan. Kakak laki-lakinya, Archie, sebelumnya juga dibaptis di Kastil Windsor.
Namun, dalam dokumenter terbaru di Netflix terungkap kalau rencana pembaptisan Lilibet tetap di Amerika Serikat, tempat kelahirannya. Yang diminta untuk menjadi ayah baptisnya juga seorang teman dekat Harry dan Meghan, Tyler Perry.
Tetapi tidak jelas apakah pembaptisan sudah benar-benar dilakukan. Meskipun Tyler memberikan petunjuk tentang keterlibatan para bangsawan
Baca Juga: Pangeran Harry Tidak akan Menikahi Meghan Markle Jika Putri Diana Masih Hidup
Tyler mengungkapkan informasi itu pada episode terakhir dari enam bagian dokumenter. Ketika itu dia mengatakan kalau Harry dan Meghan memanggilnya untuk menanyakan apakah dia akan menjadi ayah baptis Lili.
"Saya mengambil waktu sebentar untuk menerimanya, dan saya pikir saya akan merasa terhormat. Saya benar-benar merasa terhormat," kata Tyler, dikutip dari Mirror.
Pada episode yang sama, Harry dan Meghan membagikan footage dan foto bayi Lilibet yang jarang terlihat sejak kelahirannya Juni 2021 lalu.
Pada tayangan tersebut, Harry menyebut kalau kedua anaknya tidak ada yang mirip dengan dirinya. Menurutnya, putra sulungnya Archie sangat mirip dengan Meghan. Sedangkan Lilibet mirip dengan mendiang ibunya, putri Diana.
"Dia sangat mirip Spencer. Dia memiliki mata biru yang sama, seperti rambut emas kemerahan," kata Harry.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle: Pasangan Narsis Penjual Air Mata Palsu
Lilibet, yang namanya diambil dari panggilan masa kecil mendiang Ratu Elizabeth, memang memiliki nama tengah Diana.