Suara.com - Bola yang digunakan dalam pertandingan semifinal juga final Piala Dunia FIFA Qatar 2022 rupanya dibuat secara khusus dan tidak sembarangan. Namun uniknya, bola tersebut dibuat hanya dengan tinda dan lem berbahan dasar air.
Secara khusus, bola tersebut diberi nama Al Hilm, yang diterjemahkan sebagai 'Mimpi' dalam bahasa Arab. Sedangkan bola yang digunakan dalam babak penyisihan grup sampai perempat final diberi nama Al Rihla yang berarti 'Perjalanan'.
Pembuatan Al Hilm menggunakan teknologi Adidas 'Connected Ball' yang belum pernah dilakukan pada bola Al Rihla, yang telah terbukti sangat berharga dalam membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat selama Piala Dunia ini.

Dengan menggabungkan data bola yang ditangkap oleh sensor IMU di dalam bola dan menerapkan kecerdasan buatan, teknologi itu mendukung sistem offside semi-otomatis, terutama dengan memberikan momen yang tepat ketika bola dimainkan dalam situasi offside yang ketat.
Baca Juga: Messi Kembali Pecahkan Rekor Dunia Usai Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022
"Data dari bola membuka wawasan baru untuk menangkap seputar momen unik di lapangan di Piala Dunia ini," kata Direktur teknologi & inovasi sepak bola di FIFA Johannes Holzmüller, dikutip dari situs resmi FIFA, Senin (19/12/2022).
Semua komponen telah dipertimbangkan dengan cermat, sambung Johannes. Ia juga mengungkapkan kalau Al Hilm menjadi bola pertama yang dibuat menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air serta digunakan saat perhelatan semifinal dan final Piala Dunia FIFA.
Desainnya dibuat dengan warna dasar emas bertekstur yang menampilkan pola segitiga halus, terinspirasi dari padang pasir yang berkilauan di wilayah yang mengelilingi kota Doha, warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola bendera Qatar.
"Al Hilm mewakili suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia,” kata manajer umum sepak bola adidas Nick Craggs.
Baca Juga: Ini Rekor Sang Kapten Argentina Lionel Messi yang Sulit Dikalahkan, Bahkan oleh Cristiano Ronaldo