Suara.com - Natasha Wilona harus lakukan adegan ranjang dengan Aliando Syarief dalam pembuatan film Argantara. Dalam film tersebut mereka berperan sebagai pasangan suami istri muda yang menikah di usia 16 tahun.
Adegan syur tersebut sempat dibocorkan oleh Aliando Syarief. Ia menyebut Natasha Wilona melakukan adegan itu dengan bantuan body double atau pemeran pengganti.
Namun ketika disinggung soal itu, Wilona tak ingin memberikan penjelasan lebih lanjut karena menurutnya adegan tersebut sangat penting dalam cerita film Argantara.
"Ini kan sebenarnya dapur rumah tangga dalam film Argantara, jadi kalau dibocorin nanti tuh penonton udah enggak greget lagi," kata Natasha Wilona dalam konferensi pers film Argantara, melansir Instagram @hitmakestudios.
Baca Juga: Gangguan Mental yang Diderita Aliando Syarief Ternyata Berawal dari Pencucian Otak
Body double atau pemeran pengganti sebenarnya hal lumrah dalam pembuatan film. Tugas itu tetap dilakukan oleh profesional yang menggantikan pemain asli selama pembuatan film.
Seseorang yang menjadi body double harus memiliki kemiripan fisik yang cukup dengan pemain asli, sehingga tidak mungkin untuk mendeteksi perbedaannya ketika jarak, sudut, dan pencahayaan ditempatkan dengan cara yang tepat.
Dikutip dari Practical Adult Insight, body double digunakan ketika adegan dalam film dibutuhkan tindakan yang bisa berbahaya bagi penampil utama, atau ketika penampilan pemain hanya kebetulan di adegan tersebut.
Untuk sebagian besar, pemeran pengganti itu tidak harus memiliki kemiripan wajah yang mencolok. Namun, warna kulit secara keseluruhan, tipe tubuh, tinggi, dan warna rambut sering dianggap penting untuk mendapatkan efek yang tepat.
Seringkali, pemeran pengganti difilmkan dari belakang atau dari kejauhan, sehingga hampir tidak mungkin bagi penonton untuk menentukan apakah adegan tersebut dilakukan oleh pemain asli atau pemeran pengganti.
Baca Juga: Cerita Aliando Syarief Syuting Film Argantara, Butuh 7 Hari untuk 1 Adegan!