Suara.com - Hakim Ziyech, pemain Timnas Maroko tengah menjadi sorotan karena akan menyumbangkan seluruh bonus Piala Dunia 2022 yang ia terima untuk fakir miskin di negaranya.
Pesepakbola 29 tahun tersebut memang menjadi salah satu pemain Timnas Maroko yang berprestasi. Kepiawaian Hakim Ziyech ini sukses membawa negaranya sebagai tim pertama dari Benua Afrika yang melaju ke babak semifinal Piala Dunia.
Untuk mengenal lebih dalam Ziyech dan niatannya untuk memberikan seluruh bonus Piala Dunia 2022 miliknya, berikut beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui.
1. Menyumbangkan Bonus Piala Dunia Senilai Sebesar 262 ribu poundsterling (Rp4,9 miliar)
Baca Juga: Karim Benzema Jawab Kemungkinan Perkuat Timnas Prancis di Final
Dikutip dari Sports Brief, Ziyech bakal mendapatkan bonus Piala Dunia 2022 sebesar 262 ribu poundsterling (Rp4,9 miliar).
Namun, tampaknya Ziyech tidak menggunakan bonus yang ia terima untuk kepentingan pribadi. Seluruh bonus yang ia terima akan diberikan kepada masyarakat miskin di Tanah Airnya.
2. Dikenal Pesepak bola yang Dermawan
Ziyech memang dikenal sebagai salah satu pesepak bola berhati dermawan. Ia selalu menyumbangkan pendapatannya dari Timnas Maroko.
Seorang jurnalis, Khaled Beydoun, mewartakan jika pemain Chelsea tersebut tidak pernah mengambil uang sepeserpun ketika membela Timnas Maroko.
“Bintang Maroko Hakim Ziyech tidak pernah mengambil satu dolar pun saat bermain untuk negaranya (sejak 2015) Dia menyumbangkan semuanya untuk staf tim dan keluarga miskin di negara asalnya Maroko,” tulis akun Twitter @KhaledBeydoun.
Uang tersebut digunakan untuk pembangunan rumah sakit dan pembiayaan klub amatir di Maroko.
3. Menyewa Pesawat Pribadi Untuk Ajak Teman-teman Menonton Pertandingannya
Tak hanya gemar beramal, Ziyech selalu ingat dengan teman-temannya. Ia bahkan mengajak mereka menikmati pertandingan internasional yang dia jalani.
Ziyech bahkan akan menyewa pesawat pribadi setiap kali dipanggil untuk mewakili timnas Maroko, dan membawa serta rekan-rekannya yang berada di Inggris, yang diundang ke timnas.
4. Lahir di Belanda Tapi Memutuskan Masuk ke Timnas Maroko karena Keturunan Keluarganya
Ziyech lahir di Dronten, Belanda pada 19 Maret 1993. Dia merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara dengan 4 kakak laki-laki dan 3 kakak perempuan.
Di level timnas, Ziyech memulai karir bersama skuad Belanda U20 dan U21 karena lahir di Belanda. Dia juga dapat membela Maroko karena keturunan keluarganya. Pada September 2015, Ziyech kemudian memutuskan untuk memperkuat timnas Maroko.
5. Pemain Chelsea Berprestasi
Ziyech mulai bermain sepak bola bersama klub lokal Real Dronten sebelum bergabung dengan SC Heerenveen untuk memulai karir profesionalnya. Dia memulai debut bersama Heerenveen pada 2 Agustus 2012.
Setelah Chelsea mendatangkan Ziyech ke Liga Inggris pada 14 Februari 2020, kariernya pun makin melesat. Di klub ini Ziyech menjuarai UEFA Champions League musim 2020/2021 dan Super Cup tahun 2021. Serta Runner-up FA Cup musim 2020/2021.