Suara.com - AquaDom, akuarium silinder setinggi 46 kaki yang merupakan rumah bagi sekitar 1.500 ikan eksotis di Berlin, Jerman meledak Jumat pagi, melukai sedikitnya dua orang. Insiden ini mengirimkan banjir dan puing-puing ke jalan terdekat, kata polisi dan petugas pemadam kebakaran di Berlin tengah.
Dilansir CNN, Akuarium AquaDom terletak di lobi hotel Radisson Collection, di kompleks bisnis dan rekreasi DomAquarée. Dalam cuitannya di Twitter, dinas pemadam kebakaran kota memgungkap 100 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke tempat kejadian.
''Akuarium rusak, air bocor'', kata cuitan itu, menambahkan ''situasinya tidak jelas saat ini.''
Walikota Berlin Franziska Giffey mengatakan di Twitter bahwa sekitar 1 juta liter (264.000 galon) air telah bocor dari AquaDom. Juru bicara departemen pemadam kebakaran Adrian Wentzel mengatakan kepada afiliasi CNN NTV bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 5:50 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Wanita Ini Baru Sadar Tetangga Pelihara Ikan Hias di Akuarium Besar Nebeng Listrik Kontrakannya
Wentzel mengatakan kaca dan puing-puing lainnya tersapu keluar dari hotel ke jalan terdekat. Layanan darurat terpaksa menutup jalan utama di sebelah gedung karena banyaknya air yang keluar. Wentzel mengatakan penyebab insiden itu masih diselidiki.
Rekaman yang dibagikan oleh tamu hotel di media sosial pada hari Jumat menunjukkan kerusakan parah pada struktur akuarium raksasa itu, dengan kaca dan puing-puing menutupi lantai.
"Hanya kekacauan. Seluruh akuarium pecah dan yang tersisa hanyalah kehancuran total. Banyak ikan mati, puing-puing. Ini benar-benar sebuah drama," kata seorang tamu hotel kepada Reuters.
Hotel Radisson mengatakan di situs webnya bahwa para tamu akan dipindahkan dan hotel ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai AquaDom, berikut adalah fakta mengenai akuarium silinder berdiri terbesar di dunia tersebut.
1. Aquarium Silinder Berdiri Bebas Terbesar di Dunia
Baca Juga: Pelihara Ikan di Aquarium, Pria Ini Curi Listrik Tetangganya, Warganet Geram: Gorengin Aja
Menurut situs web kompleks DomAquarée, AquaDom adalah akuarium silinder berdiri bebas terbesar di dunia, dengan diameter sekitar 11 m (36 kaki) dan tinggi sekitar 16 m (52 kaki), bertumpu pada fondasi setinggi 9 m (30 kaki). Karena inilah, AquaDom diberi Rekor Dunia Guinness sebagai akuarium silinder terbesar di dunia.
2. Lokasi AquaDom
AquaDom terletak di dalam Radisson Collection Hotel, di kompleks DomAquarée di Karl-Liebknecht-Straße di Berlin-Mitte. Akuarium ini dilengkapi dengan lift berdinding bening untuk pengunjung yang ingin melihat lebih dekat. Kompleks ini juga terdiri dari apartemen, museum, toko, kafe, restoran dan Berlin Sea Life.
3. Pembuatan AquaDom
Akuarium terakhir dimodernisasi pada tahun 2020, kata operator. AquaDom terbuat dari kaca akrilik silinder setinggi 25 meter (82 kaki) dari 41 panel akrilik – 26 panel untuk silinder luar dan 15 panel untuk bagian dalam.
AquaDom dibuka pada 2 Desember 2003. Harga pembuatannya mencapai sekitar 12,8 juta euro agau sekitar Rp211 milyar. Silinder akrilik diproduksi oleh International Concept Management, Inc. menggunakan panel Reynolds Polymer Technology, dengan gambar arsitektur oleh Sergei Tchoban.
4. Diisi dengan 1 Juta Liter Air dan 1.500 Ikan Tropis
Akuarium ini diisi dengan 1 juta liter (260.000 galon) air asin, berisi 1.500 ikan tropis lebih dari 100 spesies. Untuk memberi makan ikan, dibutuhkan 8 kg ikan lain setiap hari. Pemberian makan dan pembersihan tangki dilakukan setiap hari oleh tim penyelam scuba.
Pada tahun 2020, akuarium diperbaharui dan ditingkatkan, dengan semua air dikeringkan dari tangki dan ikan untuk sementara dipindahkan ke fasilitas penangkaran di ruang bawah tanah.
5. Akuarium Akhirnya Meledak
Pukul 5:45 pagi tanggal 16 Desember 2022, tangki silinder meledak. Sekitar 1 juta liter air asin mengalir ke hotel dan area jalan, bersama dengan 1.500 ikan di dalamnya, merusak interior hotel dan menyebabkan banjir besar dengan petugas penyelamat.
Sebagian besar dari 1.500 ikan mati sebagai akibatnya. Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan 400 hingga 500 ikan kecil yang pasokan oksigen tangkinya terputus.