Suara.com - Karen's Dinner mendadak trending di Twitter. Restoran yang populer karena para pelayannya yang jutek dan kerap memaki pengunjung yang datang ini memang baru saja buka di Jakarta.
Belakangan, pengalaman pengunjung yang makan di restoran yang konsepnya berasal dari negara Australia ini ternyata tak mendapatkan sambutan positif dari warganet. Pasalnya, para pelayan Karen's Dinner dinilai keterlaluan, karena melakukan body shaming hingga memperlakukan makanan dengan tidak higienis.
Hal tersebut terlihat dari video, di mana pelayan Karen's Dinner memaki pengunjung dengan kata-kata, "muka lu tuh kayak pantat panci!." Lainnya memperlihatkan pelayan Karen's Dinner memasukkan tangan ke minuman pelanggan.
Ini lantas menjadi perhatian bagi banyak warganet. Salah satunya pengguna TikTok @bella.sungkawa yang mengungkap jika pelayanan di restoran yang mengusung konsep 'Good Food Terrible Service' terasa 'cringe'.
"Kok cringe banget nyet agak disturbing to watch bahkan. Mereka ngerti nggak sih arti Karen itu apa? Yes Karen is demanding and rude tapi mannerismnya ga kayak gitu," ungkap lelaki tersebut seperti yang Suara.com kutip pada Jumat (16/12/2022).
Warganet tersebut bahkan menyamakan apa yang dilakukan pelayan Karen's Dinner mirip seperti senior sedang mengospek juniornya. Meski lancang dan kasar, body shaming tetap saja tak pantas.
"Lo di sini masih jualan makanan lho, ya masa lo masukkin tangan lo ke minuman orang. Terus lo numpahin ngubek ngubek makanan orang," ungkapnya lagi.
Di Twitter, akun @goodghan juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya buat orang Indonesia yang kesehariannya mengedepankan sopan santun, Karen's Dinner mungkin akan sulit diterima.
"Orang dateng ke sini pasti bukan untuk makanannya, tapi untuk experiencenya, dan itu tricky banget. Kalau sampe yang ditawarkan jadi lebih banyak gimmick marah2nya ketimbang fun-nya, orang gak akan peduli makanannya seenak apa," pungkasnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Murka Aurel Hermansyah Jadi Sasaran Body Shaming: Itu Nggak Pantas!
"Yang disini keliatan maksa bgt, ga keliatan natural, dan cuma fokus ke marah². Yup, setuju emang butuh riset lebih dalam lagi walaupun cuma sekedar meniru. mungkin mereka bisa belajar dari squidward," ujar @whoixxxxxx.
"Krn mereka yang mulai body shaming duluan. Aku menyampaikan apa yg ada diangan-anganku. Emang resto ini asli jijik ga banget deh, bayangin aja udah lu jelek + juga kurang ajar. Kyk, pls dah jelek dia body shaming pula. Mending diluar negeri, masih bisa diliat fisiknya si karen cakep-cakep," ungkap @sungxxxxxx.
"Pas liat yang diupload orang-orang di tiktok, aku juga liatnya tuh marah-marahnya jelek ga natural. Kasarnya juga awkward gitu. Kurang suka," tambah @ithexxxxxx.
"Karen's diner dari awal aja udah kesalahan untuk launching di Indonesia. Berapa sih persentase orang Indonesia yang tau apa itu batasan? Batasan dalam lawakan aja mereka gak tau, apalagi yg kek gini," ucap @kuahxxxxxx.
"Niat hati ingin jadi karen, tp realitanya malah jadi norak kampungan dan gapunya adab. Malah bingung kalo bisa sekedar dateng kesitu," kata @fravxxxxxxx.