Suara.com - Steak merupakan olahan daging yang berasal dari sapi, ayam, hingga ikan. Umumnya, steak daging sapi yang paling banyak diminati oleh orang-orang. Di sisi lain, steak biasanya dimasak dengan cara dipanggang dan menghasilkan tingkat kematangan steak yang berbeda.
Terdapat 5 tingkat kematangan steak yang berbeda, yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan well done. Setiap tingkat kematangan menghasilkan tekstur dan warna daging yang memiliki ciri khas tersendiri. Pencinta steak di berbagai belahan dunia pun memiliki tingkat kematangan favoritnya masing-masing.
Di bagian barat, banyak orang suka makan steak dengan tingkat kematangan rare atau medium rare. Begitu pula di Indonesia yang umumnya menyukai tingkat kematangan medium dan medium well. Lantas, apa saja perbedaan dari tingkat kematangan steak tersebut? Simak selengkapnya di sini!
Berbagai Macam Tingkat Kematangan Steak
1. Rare

Rare steak merupakan steak yang rasanya paling juicy. Anda akan merasakan daging yang sangat lembut. Namun, tingkat kematangan steak yang satu ini kurang cocok dengan lidah orang Asia karena daging dapat dikatakan masih mentah.
Ciri-ciri rare steak di antaranya adalah bagian samping berwarna kecokelatan dan bagian kedua sisinya berwarna lebih gelap. Namun, pada bagian tengahnya masih berwarna merah segar. Anda hanya perlu waktu 5 menit untuk memasaknya.
2. Medium Rare

Tingkat kematangan steak selanjutnya adalah medium rare. Medium rare steak memiliki tekstur yang juicy dan lembut. Warna medium rare lebih cokelat daripada rare, tetapi bagian dalamnya masih tetap berwarna merah segar.
Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan yang Didapat dengan Sarapan Yogurt, Melancarkan Sistem Cerna
Medium rare menjadi salah satu tingkat kematangan daging yang banyak dipilih oleh pencinta steak. Untuk memasaknya, Anda hanya perlu waktu 7 menit. Sajikan medium rare steak dengan salad segar dan dressing yang lezat.