Dan sebagai orang tua, Anda sangat bangga melihat bagaimana si kecil menjalani hidup dengan penuh percaya diri.
2. Anak Kedua Memiliki Keterampilan Negosiasi yang Hebat
![Ilustrasi kakak adik.[Pexels.com/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/15/12555-ilustrasi-kakak-adikpexelscompixabay.jpg)
Jika ada satu keterampilan yang akan dikuasai anak kedua selama masa pertumbuhan mereka, itu adalah kemampuan mereka untuk berkompromi dan bernegosiasi. Dan ini terutama terjadi ketika mereka akhirnya menjadi anak tengah!
Bayangkan jumlah waktu yang akan mereka habiskan untuk membuat orangtua dan saudara mereka menyetujui persyaratan mereka atau untuk membuat permintaan mereka diketahui. Ini adalah contoh hidup yang sempurna dari "latihan menjadi sempurna".
3. Anak Kedua Memiliki Tekad Besar
Bayangkan menjalani kehidupan anak kedua dengan kakak yang terus-menerus berlarian, berbicara lebih cepat dari yang dapat Anda proses dan selalu ingin memamerkan kepada ibu dan ayah apa yang bisa dia lakukan.
Untuk menyesuaikan diri, anak kedua Anda ingin mengejar ketinggalan secepat mungkin untuk mendapatkan pelukan dan pujian yang adil. Meri Wallace, pekerja sosial klinis berlisensi di Amerika Serikat, menyebutkan dalam artikel Psychology Today bahwa anak kedua mungkin sedikit frustrasi dengan “kegagalan” awal saat mereka mencoba mengejar kakak mereka.
Tapi sebagai ibu dan ayah, kita bisa membantu mereka dengan menyemangati dan memuji mereka atas usaha mereka. Bermurah hati dengan pelukan sungguh menakjubkan untuk menegaskan cinta kepada anak kedua yang meningkatkan tingkat kepercayaan dirinya.
4. Anak Kedua Lebih Mudah Mengembangkan Persahabatan yang Indah
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Tujuan Fokus Anda, Ketahui Apa yang Menjadi Pesan Untuk Diri
Salah satu hal paling canggung tentang menjadi anak kedua, terutama jika dia juga anak tengah, adalah perasaan tersisih. Ini bisa menjadi kejadian umum karena perhatian ibu dan ayah sering dialihkan oleh kakak atau adik