Bangga! Tiga Pelajar Asal Indonesia Raih Medali Emas Dalam Kompetisi Debat World Scholars Cup 2022 di Yale University AS

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 14 Desember 2022 | 19:30 WIB
Bangga! Tiga Pelajar Asal Indonesia Raih Medali Emas Dalam Kompetisi Debat World Scholars Cup 2022 di Yale University AS
Pelajar Indonesia Juarai Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 (Dok. Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prestasi membanggakan diraih tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 yang digelar di Yale University, Amerika Serikat, November 2022 lalu. 

Mereka ialah Chloe Herliv Chen, Gerald Ray Anggono, dan Gwyneth Abigail Tanuwidjaja yang masih duduk di bangku kelas 9, SMP IPEKA IICS Integrated Christian School, Jakarta. 

Tournament of Championship WSC 2022 sendiri merupakan sebuah kompetisi berskala internasional yang terdiri dari ragam kategori lomba seperti debat, menulis, pengetahuan umum, hingga cerdas cermat dengan menggunakan materi pengetahuan dari bidang sains, seni, dan musik. 

Keberhasilan ini tentu patut dibanggakan lantaran mereka meraih medali emas di ajang yang diikuti 1.800 peserta dari 60 lebih negara itu. Bahkan, dalam perlombaan ini, ketiganya sukses mengoleksi total 48 medali emas dan perak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 8 Topik Profil Pelajar Pancasila Platform Merdeka Mengajar

Pelajar Indonesia Juarai Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 (Dok. Pribadi)
Pelajar Indonesia Juarai Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 (Dok. Pribadi)

Tidak hanya medali, ketiganya juga berhasil mengangkat 3 trofi terbaik di ajang tersebut karena berhasil masuk dalam Top 10 Junior Team Overall.

Dikisahkan ketiganya, perjuangan mereka berawal dengan mengikuti seleksi pertandingan debat antarprovinsi di Indonesia, yang waktu itu diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. 

"Dua tahun lalu, saat pandemi, kita mengikuti audisi dari sekolah, merekrut kita siapa yang mau join, ada seleksi untuk beberapa murid, terus kita dibawa ke Bandung, kompetisi pertamanya di Bandung," ujar Chloe pada Suara.com saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Setelah lolos seleksi regional, Chloe, Gerald dan Gwyneth pun berkesempatan untuk mengikuti kompetisi global, yang selanjutnya diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada September 2022. Kemenangan ketiganya akhirnya membawa mereka pada Tournament of Championship WSC 2022 di Yale University, Amerika Serikat. 

Chloe, Gerald, dan Gwyneth mengaku konsisten dalam belajar menjadi hal penting dalam memenangkan perlombaan ini. Mereka juga memanfaatkan teknologi media sosial untuk belajar bersama.

Baca Juga: Contoh Dokumen Aksi Nyata PPT-PDF Topik Profil Pelajar Pancasila Platform Merdeka Mengajar

Pelajar Indonesia Juarai Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 (Dok. Pribadi)
Pelajar Indonesia Juarai Tournament of Champions The World Scholar’s Cup (WSC) 2022 (Dok. Pribadi)

"Selain belajar tatap muka, kita juga suka belajar via Zoom. Untuk waktu belajar fleksibel, tapi kira-kira makan waktu tiga jam per hari. Biasanya akan semakin intens kalau sudah menjelang waktu lomba,” kata Gwyneth. 

Selain berjuang untuk memenangkan kompetisi, Gerald mengaku turnamen internasional juga sangat mengubah caranya berpikir, karena di sini ia tidak hanya berjuang untuk berlomba, tetapi juga mendapatkan banyak pengalaman berharga dan mengenal teman-teman dari seluruh dunia dengan latar belakang budaya berbeda. 

"Bagi saya, kita bisa berteman dengan banyak orang dan saling belajar atau menambah wawasan tentang hal-hal yang terjadi di negara lain. Karena tidak hanya berlomba, di sana kita juga membuat booth yang mewakili masing-masung negara untuk mengenalkan budaya masing-masing,” jelas Gerald.

Meski dipertemukan karena kekompakan dan visi yang sama, mereka bertiga datang dari minat dan kegemaran yang berbeda. Untuk itu, tiga siswa ini memanfaatkan waktu luang dengan hobinya masing-masing untuk menyegarkan otak. 

Chloe memiliki hobi bermain musik dan menulis, sementara Gerald hobi bermain game, dan Gwyneth menghabiskan waktu luang dengan hobi kesenian tari modern.

Ke depannya, Chloe dan Gerald sedang mempersiapkan diri untuk bertarung di konferensi Model United Nations (MUN) di tahun depan. MUN merupakan sebuah konferensi yang dikenal sebagai simulasi sidang di PBB. Tidak sedikit anak muda yang ingin berpartisipasi dalam simulasi pembahasan isu global tersebut. 

“Persiapannya masih sama yaitu belajar dan diskusi tentang berbagai topik,” kata Gerald.

Bagi ketiganya, berdebat adalah salah satu keahlian penting yang berguna untuk masa depan. Keahlian ini membantu generasi muda untuk berpikir kritis, terbuka dan belajar bagaimana caranya untuk bernegosiasi yang bermanfaat untuk kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI