Suara.com - Kasus pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi di Universitas Gunadarma, Depok menjadi perhatian di media sosial. Pasalnya, terduga pelaku akhirnya dibully ramai-ramai oleh teman-temannya yang main hakim sendiri.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @tanyakanrl, terlihat seorang pemuda yang diduga pelaku pelecehan seksual diikat di sebuah pohon dengan kondisi basah kuyub dan lemas jadi tontonan seluruh mahasiswa.
Bahkan, saat itu, mahasiswa tersebut dicekoki dengan sebotol air minum yang diduga merupakan air seni.
Tak cukup sampai di situ, beberapa foto dan video lain yang beredar juga memperlihaykan terduga pelaku ditelanjangi tanpa pakaian sehelai pun di tubuhnya. Sebuah motor, yang diduga milik pemuda itu juga terlihat habis dicoret-coret menggunakan cat semprot berwarna silver.
Dari keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual dan bullying ini juga tak mau melaporkan insiden tersebut ke kepolisian.
"Tidak mau lapor dan seniornya sudah selesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.
Kasus bullying dan main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pelecehan seksual di kampus ini pun menjadi perhatian bagi banyak warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan langkah pembalasan tersebut terhadap pelaku, terlebih hingga mencecoki air seni dan menelanjanginya.
Namun, adapula yang mengatakan jika hal tersebut pantas untuk dilakukan untuk menimbulkan efek jera.
"Aku ya tidak membenarkan kejadian ini, tapi mau tanya pendapat kalian kalo lagi di posisi jadi keluarga korban apakah langsung dibawah ke kantor polisi atau malah memberi pelajaran yg lebih parah dari ini?," tanya @panggxxxxxxx.
"Ini yang kasus pelecehan itu bukan sih? sumpah, kalo mau dihukum ya lo bawa ke pihak berwajib anjir. Lo giniin dia, malah bikin lo ngga beda jauh dari si pelaku. Gila bgt dah udah ditelanjangin, di suruh minum air pipis juga. Gila," tambah @kiwixxxxxx.