Suara.com - Kondisi psikologis Neymar dikabarkan memburuk pasca Timnas Brasil gagal di Piala Dunia 2022. Kena gangguan mental ya Neymar?
Legenda pesepakbola Brasil Ronaldo bahkan mengungkapkan kalau Neymar mengalami tekanan yang tidak proporsional untuk manusia. Sehingga kondisi Neymar hancur secara psikologis.
"Saya akan menyarankan didukung secara psikologis untuk menahan tekanan ini, yang sangat tidak proporsional bagi manusia," kata Ronaldo dikutip ESPN.
Meski begitu, Ronaldo yakin kalau striker berusia 30 tahun itu akan kembali dengan semangat dan keinginan yang sama terhadap sepakbola.
"Tapi saya ingin memperkuat kebutuhan ini untuk memantau kesehatan mental para pemain kami. Sangat penting bagi kami untuk mengatasi masalah ini, terutama terkait dengan Piala Dunia, di mana seluruh dunia melihat tim nasional. Dunia sedang melihat Neymar," lanjutnya.
Sebagai salah satu mantan atlet yang membawa Brasil menang Piala Dunia, Ronaldo rupanya pernah merasakan hal yang sama seperti Neymar.
Pemain sepakbola memang jadi salah satu atlet yang rentan alami gangguan mental. Penelian dari FIFPRO pada 2013 ditemukan kalau gangguan psikologis yang rentan dialami pemain sepakbola berupa gejala yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan.
Pada tahun 2017, penelitian di antara 262 pemain sepak bola profesional juga ditemukan kalau pemain yang cedera parah hampir 2–7 kali lebih mungkin mengalami gejala kesehatan mental pada 12 bulan berikutnya dibandingkan dengan pemain sepak bola yang tidak cedera.
Masalah kesehatan mental digambarkan sebagai keadaan mental dan emosional yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, atau suasana hati seseorang. Mereka mencakup berbagai masalah seperti perasaan tertekan, kecemasan, depresi, gangguan tidur atau penyalahgunaan zat.
Baca Juga: Denise Chariesta Tolak ke Dokter Jiwa karena Takut, Kenapa Orang Gangguan Mental Ogah Berobat?
Seseorang memiliki masalah kesehatan mental, ketika perasaan tidak menyenangkan atau tidak normal dan/atau perilaku yang tidak dapat disesuaikan atau tidak normal ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam berfungsi baik dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan atau olahraga.
Secara umum, ada banyak penyebab yang menekan kesehatan mental seseorang. Menurut FIFPRO, berikut beberapa penyebab gangguan mental pada atlet sepakbola.
1. Cedera parah
Pesepakbola profesional saat ini yang menderita tiga atau lebih cedera parah selama karir mereka berisiko dua hingga empat kali lebih mungkin alami masalah kesehatan mental juga. Sebab cedera parah berkorelasi dengan masalah kesehatan mental pasca-karir di antara pemain yang sudah pensiun.
2. Hubungan dengan pelatih dan rekan satu tim
Pesepakbola profesional yang mengalami hubungan yang buruk dengan pelatih atau rekan satu tim lebih mungkin melaporkan masalah kesehatan mental.
3. Ketidakpuasan karir
Pesepakbola profesional tidak puas dengan karir mereka lebih cenderung melaporkan masalah kesehatan mental.
4. Pekerjaan dan jam kerja
Pensiunan pesepakbola profesional yang menganggur lebih mungkin melaporkan masalah kesehatan mental.
5. Keluhan fisik pasca-karier
Pensiunan pesepakbola profesional yang menderita sakit fisik lebih mungkin melaporkan masalah mental masalah kesehatan.