Jikapun hamil terjadi, mutasi genetik dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk kanker pada bayi yang baru lahir, seperti tumor retinoblastoma atau tumor Wilms.
3. Hamil anggur
Kehamilan mola alias hamil anggur terjadi ketika plasenta terbentuk secara tidak normal. Akibatnya, janin sama sekali tidak terbentuk, hanya jaringan plasenta yang abnormal.
Jika terjadi kehamilan anggur, tanda yang kerap terjadi adalah perdarahan atau keluarnya cairan berwarna cokelat kemerahan dari vagina pada usia kandungan 8-14 minggu.
Sel telur merupakan salah satu bagian penting dalam proses reproduksi. Kelainan yang terjadi pada sel telur bisa menyebabkan berbagai kondisi yang menghambat proses kehamilan.