Suara.com - Felicia Tissue disarankan oleh netizen untuk tidak mengunggah apa pun di sosial media selama satu minggu. Sebab, apa pun yang diposting Felicia dinilai akan dikaitkan dengan pernikahan Kaesang Pangarep.
Felicia diketahui sebagai mantan pacar Kaesang. Keduanya sempat berpacaran selama kuliah bareng di Singapura hingga lulus bersama. Namun, hubungan mereka kandas setelah lima tahun terjalin.
"Saran aku ya dek, sementara stop posting2 dulu. Hindari medis sosial dlu. Minimal 1 minggu lah. Karena setiap postingan dijadikan huru hara oleh netizen yg ngga tau apa2. Padahal km nya jg sdh melewati banyak wkt dalm berpisah. Pastilah sudah terbiasa tanpa dia. Coba fokus di kegiatan sosial. Feedback nya bakalan positif bgt. Netizen bs ngga kalo komen ga udah bahas sebelah," komentar seorang warganet yang dibagikan Felicia pada Instagram story pribadinya, dikutip Selasa (13/12/2022).
Merespon komentar itu, Felicia kesal lantaran netizen tersebut juga ikut campur bahkan mengatur dirinya. Ia bahkan merasa netizen tersebut justru telah membunuh karakternya dengan meminta untuk berhenti mengunggah apa pun di media sosial.
Baca Juga: Disuruh Setop Sharing di Instagram, Felicia Tissue Semprot Netizen: Anda Ingin Bungkam Saya?
"Hak aspirasi saya yg sy unggah di halaman sy sendiri pun anda ingin membungkam saya? Ini pembunuhan karakter loh, anda tau? Apalagi di bio anda ditulis belajar psikolog, sy meragukan identitas anda ini?!" balas Felicia.
Ketenaran Kaesang sebagai anak Presiden Joko Widodo memang mau tak mau turut menyeret orang-orang terdekatnya. Terlebih, baik Kaesang dan Felicia juga sebelumnya sering membagikan momen bersama mereka di media sosial saat masih berpacaran.
Sayangnya, saat hubungan mereka kandas pun sempat terjadi kehebohan lantaran Kaesang disebut melakukan ghosting kepada Felicia. Tak heran, bila media sosial Felicia turut dipantau netizen saat Kaesang menikah dengan Erina Gudono.
Namun, wajarkah sering ikut campur urusan orang lain sekali pun kepada publik figur?
Dalam dunia psikologi, hal tersebut ternyata disebut juga dengan konformitas. Psikolog dari Departemen Psikologi Universitas Arizona, Amerika Serikat, Robert B. Cialdini dan Noah J. Goldstein menjelaskan bahwa konformitas merupakan kegiatan mencocokkan sikap, perilaku, dan kepercayaan terhadap norma kelompok, politik, atau berpikiran sama.
Baca Juga: Felicia Tissue Ungkap Soal Kegigihan, Mantan Pacar Denny Sumargo Jadi Panutannya
Komentar ikut campur yang dilakukan netizen kepada publik figur dilakukan lantaran mereka merasa aman karena tidak sendiri, sehingga berani mengutarakan opini.
Dikutip dari Psychology Today, orang yang senang ikut campur urusan orang lain juga sering kali memposisikan diri sebagai sosok yang paling tahu tentang hal tersebut juga merasa benar. Bermodalkan keyakinan tersebut, tak heran bila netizen merasa pantas terlibat dalam kehidupan publik figur.