Sementara, kebanyakan rumah sudah menggunakan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang memberikan status kepemilikan penuh pada pembeli. Beberapa apartemen sudah menerapkan sistem ini, tetapi belum semuanya. Terutama untuk apartemen yang non-premium.
Faktor-faktor ini menjadi beberapa poin utama yang bisa dipertimbangkan dalam memilih antara rumah tapak atau apartemen. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan calon pembeli sesuai dengan kemampuan finansial, kebutuhan, proyeksi, dan rencana jangka panjang.
Published by Dekoruma |
Artikel Terkait:
Semua yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Jual Beli Rumah!
6 Pilihan Apartemen Murah di Jakarta yang Cocok Bagi Milenial
Mau Beli Rumah Pertama? Simak 7 Tipsnya Agar Tak Salah Pilih!