Suara.com - Menjalani bisnis impor memang bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan bagi banyak orang. Tapi bukan berarti usaha itu bisa dilakukan tanpa persiapan.
Sebenarnya, barang impor tidak melulu merupakan barang mewah, melainkan juga barang-barang yang biasa ditemui sehari-hari dan menjadi kebutuhan banyak orang.
Sebut saja, handphone, baju, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya. Sebagai dukungan bagi pertumbuhan bisnis barang impor ini, Indoexim.id akan membagikan cara menjadi importir pemula.

Jika kamu berencana untuk memulai importir sebenarnya bisa menggunakan Indoexim.id, jasa pengiriman internasional yang memiliki pengalaman dalam impor barang, ekspor barang, hingga jastip barang luar negeri.
Dalam keterangan yang dikutip suara.com, Ini tips memulai usaha jastip bagi pemula.
1. Riset produk dan pasar untuk menentukan jenis barang impor yang hendak dijual.
Cara menjadi importir yang paling utama adalah menentukan barang impor yang hendak dijual. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan barang impor yang hendak dijual.
Seperti misalnya, memilih barang yang sesuai dengan kebutuhan pasar, memilih barang yang sedang tren, memilih barang yang banyak diminati untuk dijadikan koleksi, hingga memilih barang yang bersifat musiman (dibutuhkan pada masa-masa tertentu, seperti Imlek, Natal, Lebaran, dan sebagainya).
2. Menentukan negara asal barang impor.
Baca Juga: Buka Layanan Kredit Usaha Rakyat, PT Pos Indonesia dan Bank Sinarmas Akan Bantu Modal Masyarakat
Setelah menentukan jenis barang impor yang hendak dijual, menentukan negara asal barang impor juga tidak kalah penting. Misalnya, jika ingin menjual produk elektronik, Anda harus memastikan ingin memilih produk elektronik dari China, Jepang, atau negara lainnya. Selain kualitas barang impor, Anda juga perlu memperhitungkan biaya pengiriman sebagai pertimbangan untuk menentukan negara asal barang impor.