Suara.com - Kasus Yessi sertifikat rumah dengan mantan kekasihnya, Ryan Dono belum juga usai. Belum lama ini Yessy sertifikat rumah membuat pernyataan mengejutkan bahwa ia telah hamil anak dari Ryan Dono.
Hal ini diungkapkan Yessy saat dirinya menjadi bintang tamu di podcast milik Uya Kuya. Dalam podcast tersebut Yessy mengatakan, dirinya dan Ryan Dono telah berhubungan berlebihan sehingga membuatnya hamil.
"Jessy sama Ryan punya masa lalu. Jessy sama Ryan intinya berhubungan yang berlebihan dan sampai akhirnya isi (hamil)," ucap Yessy dalam podcast beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, Yessy menegaskan, ia rela jika harus dihipnotis untuk mengatakan semuanya. Bahkan, ia juga menantang Ryan Dono untuk melakukan hal yang sama yaitu dihipnotis oleh Uya Kuya.
Baca Juga: Ryan Dono Viral Diajak Nikah Wanita ini, Ogah Balikan Sama Yessy Trauma Minta Mahar Sertifikat Rumah
"Nah saya juga bingung kak apa yang disembunyikan dari dia sebenarnya. Kaka Kan bisa hipnotis, Yessy bisa bersedia, tapi Ryan nya bersedia gak?" tantang Yessy.
Permintaannya ini dibuat untuk meyakinkan kalau apa yang diucapkannya benar. Apalagi, Uya Kuya memang dikenal suka menghipnotis seseorang sehingga sosok tersebut akan berbicara sesuai fakta yang ada. Namun, benarkah hipnotis dapat bekerja dan membuat seseorang berkata dengan jujur?
Melansir Better Health, hipnotis pada dasarnya merupakan metode untuk mendorong keadaan seseorang seperti berada di dalam mimpi. Metode ini biasanya digunakan untuk mengobati orang-orang dengan gangguan psikologis dan emosional.
Hipnotis akan mudah dilakukan pada orang dari berbagai kondisi, baik yang sadar secara penuh ataupun sedang mengantuk, lelah, melamun, dan berbagai kondisi lainnya.
Beberapa peneliti percaya, hipnotis dapat membuat seseorang mengadopsi berbagai ide-ide baru. Di samping itu, hipnotis juga disebut dapat mengakses pikiran yang ada di alam bawah sadar.
Meski demikian, hipnotis tidak bisa dilakukan jika hal yang diminta bertentangan dengan keinginan diri sendiri. Dengan kata lain, saat seseorang sukarela dihipnotis, orang tersebut juga yang tetap memegang kendali atas dirinya.
Oleh karena itu, hipnotis tidak selalu memberikan hasil yang baik. Artinya, hal ini kembali lagi dengan karakter dan apa yang dipercaya orang tersebut. Bahkan, apa yang dikatakan maupun tindakan hal ini juga tetap kembali pada orang itu.