Suara.com - Setelah proses akad nikah pada Sabtu (10/12/2022) kemarin, kini Kaesang Pangarep dan Erina Gudono laksanakan resepsi ngunduh mantu dan tasyakuran, Minggu (11/12/2022).
Pada acara ini, nantinya, pada awal acara Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melakukan sungkeman kepada orang tua dan mertua. Setelah itu, keduanya akan diarak dengan kereta kuda menuju lokasi tasyakuran yaitu Pura Mangkunegaran.
Lantas seperti apa potret acara ngunduh mantu dan arak-arakan dengan kereta kuda pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono? Berikut potret beberapa acara tersebut!
1. Baju Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Baca Juga: Harusnya Ngantre Dulu ke Dukcapil, Warganet Sewot Kaesang Pangarep Terima KTP Baru Usai Akad Nikah
Dalam live yang disiarkan di kanal Youtube Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tampak memakai baju adat Jawa dodotan. Pada baju adat ini pihak pria akan memakai kain yang dipasang setengah perut. Sedangkan wanita akan mengenakan kain kemben batik. Kedua bahu mempelai nantinya akan terekspos dengan hiasan kalung bunga di bagian leher.
2. Baju anggota keluarga
Pihak keluarga memakai pakaian yang berbeda dari mempelai. Untuk laki-laki, keluarga mengenakan beskap beludru hitam dengan motif khas dan blangkon di bagian kepala. Sementara itu, untuk perempuan mengenakan kebaya beludru dengan sanggul di bagian kepala.
3. Prosesi sungkeman
Pada acara ngunduh mantu, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melakukan sungkeman pada orang tua di kedua belah pihak. Pada prosesi sungkeman ini diiring rasa haru bahagia dari para orang tua melihat kedua anaknya menikah.
4. Nyebar udik-udik
Setelah sungkeman, acara selanjutnya yaitu nyebar udik-udik. Dalam acara ini, ibu Iriana Jokowi tampak menyebarkan beras dan uang dalam mangkuk. Lucunya, saat uang dan beras disebar, sang cucu, Jan Ethes justru dengan semangat mengambil uang yang dilempar neneknya itu.
5. Begalan
Setelah nyebar udik-udik, acara selanjutnya yaitu prosesi begalan. Acara ini yaitu pembagian perkakas rumah tangga. Nantinya, para warga yang berada di luar boleh masuk untuk mengambil perkakas yang tersedia.
6. Diarak dengan kereta kuda
Setelah begalan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diarak dengan kereta kuda menuju lokasi tasyakuran, yakni Pura Mangkunegaran. Keduanya dan pihak keluarga ditarik dengan dua kuda dalam satu kereta.
7. Banjir lautan masyarakat
Saat dalam perjalanan menuju Pura Mangkunegaran, di sepanjang pinggir jalan, ramai masyarakat yang telah antre untuk melihat Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Bahkan, saat kamera disorot dari atas, tampak jalanan terlihat penuh lautan masyarakat.