Suara.com - Kaesang Pangarep mengeluh kepanasan saat melakukan kirab tasyakuran pernikahannya dengan Erina Gudono. Hal itu ia ungkapkan lewat akun Twitter pribadinya.
"Panas" tulis Kaesang Pangarep sambil mengunggah fotonya dengan pakaian khas Jawa bersama Erina Gudono.
Praktis hal tersebut langsung mendapat sorotan dari warganet. Banyak warganet yang merasa heran Kaesang Pangarep masih sembuat membuat Twit saat menjalankan kirab tasyakuran.
"Ini twitter "kak" Kaesang ada adminnya apa gimana deh, lagi diarak sempat-sempatnya ngetwit. Btw happy wedding "kak" Kaesang & Erina," ujar @aaasnkxxxx
Ribuan orang memadati kawasan rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, serta sepanjang rute kirab tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, menuju Pura Mangkunegaran, Minggu.
Tasyakuran diawali dengan proses "ngunduh mantu" di Pendopo Loji Gandrung yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat dari bagian depan.
Proses "ngunduh mantu" sendiri diawali dengan sungkeman pasangan pengantin Kaesang-Erina kepada orang tua, "nyebar udik-udik", tumplak punjen, serta begalan.
Proses diakhiri dengan kirab pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.
Sebelas kereta kencana yang masing-masing ditumpangi pasangan Kaesang-Erina, orang tua kedua pengantin, serta kerabatnya.
Laju rombongan kereta kencana mendapat sambutan dari masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi.
Di sela prosesi "ngunduh mantu", Presiden Joko Widodo mengatakan tradisi ini merupakan bagian dari "nguri-uri" atau memelihara budaya Jawa.
Prosesi "ngunduh mantu" ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari merawat dan memelihara kebudayaan.
"Budaya adalah warisan para leluhur. Mengenalkan budaya kita adalah kewajiban. Mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama," katanya.