Suara.com - Penderita diabetes diharuskan untuk menjaga pola makan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat dipercaya cepat meningkatkan kadar gula darah setelah penderita diabetes mengonsumsinya. Oleh karena itu, makanan dengan sumber karbohidrat tinggi wajib dihindari.
Salah satu makanan dengan karbohidrat tinggi yang wajib dihindari adalah pasta. Namun apakah pasta benar-benar harus dihindari oleh penderita diabetes?
Sebenarnya makanan karbohidrat seperti pasta tidak dilarang untuk penderita diabetes. Hal yang paling penting untuk diketahui adalah tetap menjaga kestabilan gula darah. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan bagi penderita diabetes yang masih ingin mengonsumsi pasta sebagai berikut.
1. Memilih pasta dengan serat yang tinggi
Penderita diabetes wajib untuk mengelola kadar gula darahnya. Jika ingin tetap mengonsumsi pasta, pastikan untuk memilih pasta yang mengandung serat yang tinggi. Pasta yang mengandung tinggi serat terbuat dari gandum utuh.
2. Menambahkan sayur-sayuran
Agar kandungan indeks glikemik Anda seimbang, tambahkan sayuran sehat dalam mangkuk tempat makan Anda. Sayuran rendah kalori yang kaya akan vitamin dan mineral yang direkomendasikan antara lain brokoli, bayam, wortel, jamur dan kangkung.
3. Mengontrol porsi
Tetap perhatikan ukuran porsi pasta menjadi kunci untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh Anda. Jika Anda mengonsumsi pasta dalam jumlah besar, kadar karbohidrat dan kalori dalam tubuh Anda kian meningkat. Sebaliknya, perbanyak makanan lain yang rendah indeks glikemik agar asupan Anda menjadi lebih seimbang.
Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Beli Ayam Goreng di Korea dan Indonesia, Lumayan Bikin Syok

4. Tambahkan lemak sehat