Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Sepanjang Prosesi Pernikahan

Jum'at, 09 Desember 2022 | 17:19 WIB
Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Sepanjang Prosesi Pernikahan
Potret Pengajian dan Semaan Al-Qur'an Erina Gudono (instagram/@morden.co)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon istri dari putra bungsu Presiden Republik Indonesia Jokowi, Erina Gudono, melangsungkan beberapa rangkaian acara pada hari ini, Jumat (9/12/2022) di kediamannya di Sleman, DI Yogyakarta.

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sendiri menggunakan adat Jawa, mengingat kedua mempelai berasal dari Jawa. Beberapa rangkaian acara yang dilakukan oleh Erina pada hari ini yaitu langkahan, siraman, sungkeman, sampai dengan Midodareni.

Pada saat menjalani prosesi sungkeman, Erina Gudono tampil dengan kebaya kutu baru berwarna hijau. 

Kemudian, pada saat menjalankan proses siraman, Erina Gudono menggunakan busana batik Yogyakarta dengan motif Nogosari dan grompol pas potong rikmo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetap Bekerja di Sela Prosesi Pernikahan Putranya

Sedangkan, pada saat malam Midodareni, Erina diketahui akan mengenakan busana batik wahyu tumurun.

Lantas, seperti apakah makna setiap gaun yang dipakai oleh Erina Gudono jelang pernikahan dengan Kaesang? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Makna Kebaya Kutu Baru Berwarna Hijau

Makna Busana Erina Gudono - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang  (Kompas TV/YouTube)
Makna Busana Erina Gudono - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang (Kompas TV/YouTube)

Erina Gudono tampil dengan kebaya kutu baru berwarna hijau pada saat menjalani prosesi sungkeman di kediamannya di Sleman, DI Yogyakarta pada hari ini.

Sungkeman sendiri menjadi salah satu rangkaian prosesi pernikahannya dengan Kaesang Pangarep. Kebaya kutu baru dengan bahan brokat tersebut dipadukan dengan kain jarik sebagai bawahan.

Tidak hanya itu, rambut sanggul yang digunakan oleh Erina juga menjadikan finalis Putri Indonesia 2022 tersebut terlihat elegan bak seorang putri.

Baca Juga: Erina Gudono Siraman Air Zam-zam Jelang Pernikahan dengan Kaesang Pangarep, Budayawan Ungkap Makna di Baliknya

Adapun makna dari busana tersebut antara lain yaitu hijau yang melambangkan harapan dan kesuburan. Dengan harapan kedua mempelai dikabulkan dan mempunyai keturunan.

Untuk kebaya kutu baru sendiri merupakan salah satu kebaya klasik asal Nusantara. Kebaya tersebut dijadikan busana oleh banyak perempuan-perempuan Jawa di masa lalu.

2. Makna Batik Nagasari

Makna Busana Erina Gudono - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang  (Indosiar/Vidio))
Makna Busana Erina Gudono - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang (Indosiar/Vidio))

Setelah acara sungkeman, Erina kemudian melanjutkan acara dengan melangsungkan prosesi siraman.

Dalam acara siraman tersebut, Erina mengenakan batik Yogyakarta bermotif Nagasari dan grompol pas potong rikmo saat disiram air dari tujuh sumber tersebut.

Batik Nagasari ini diketahui melambangkan kesetiaan dan cinta luar biasa. Batik Nagasari ini menggambarkan pohon tempat dimana Dewi Shinta menunggu kedatangan Sri Rama Wijaya.

Adapun rangkaian bunga yang dikenakan oleh Erina yaitu klip melati dengan motif kawung lambang dulur papat limo pancer. Arti rangkaian bunga tersebut yaitu ketika manusia dilahirkan mulai dari rahim ibu, terdapat proses panjang yang menyertainya hidup dan hingga kembali pada Tuhan.

3. Makna Batik Wahyu Tumurun

Batik Wahyu Tumurun - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang (Semarangpos.com)
Batik Wahyu Tumurun - Makna Setiap Gaun yang Dipakai Erina Gudono Jelang Pernikahan dengan Kaesang (Semarangpos.com)

Setelah melaksanakan prosesi sungkeman dan siraman, Erina Gudono kemudian akan melangsungkan malam Midodareni.

Pada saat malam Midodareni ini, Erina diketahui akan mengenakan busana batik wahyu tumurun. Dimana arti dari busana batik tersebut yaitu mempelai akan berusaha memberi sebaiknya, melayani sebisa mungkin, sekuat tenaga mungkin kepada pasangannya sampai maut memisahkan.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI