Suara.com - Setelah pandemi Covid-19 yang kian menurun, industri pariwisata mulai kembali pulih bahkan meningkat. Pakar pun memprediksi tren wisata yang populer ditahun 2023. Masih staycation kah?
Chief Marketing Officer Traveloka, Shirley Lesmana mengatakan, sebagai perusahaan industri pariwisata, pihaknya melihat adanya peningkatan yang sangat signifikan. Selain itu, pada 2023 mendatang, diprediksi akan timbul berbagai tren wisata yang baru. Beberapa tren tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Workation
Shirley mengatakan, workation diperkirakan akan menjadi tren pariwisata pada 2023 mendatang. Workation sendiri membuat seseorang melakukan pariwisata sambil bekerja. Hal ini terjadi karena perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid membuat banyak masyarakat yang mungkin akan melakukan workation di 2023 mendatang.
“Workation mungkin akan jadi tren, sekarang kan banyak perusahaan yang menerapkan hybrid tuh. Beberapa survei perusahaan juga menunjukkan hybrid working policy dinilai sangat penting. Oleh karena itu, tren workation mungkin akan besar,” ucap Shirley dalam Media Group Interview Peluncuran “Life, Your Way”, Kamis (8/12/2022).
2. Sport Tourism
Selain workation, tren pariwisata 2023 mendatang yaitu sport tourism. Shirley menjelaskan, saat ini banyak pelaku perjalanan yang memilih tempat wisata untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga. Oleh karena itu, sport tourism dinilai akan banyak digemari para pelaku perjalanan di 2023 mendatang.
3. Bleisure (bisnis travel)
Bleisure alias bisnis travel juga menjadi salah satu tren yang mungkin banyak dilakukan di 2023 mendatang. Menurut Shirley, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan pariwisata dalam menjalankan bisnisnya. Baik hanya untuk bertemu dengan rekan maupun hal-hal lainnya.
Baca Juga: Bersiap Liburan Akhir Tahun, Ada Ekstra Diskon Untuk Staycation Buatmu, Ini Deretan Hotelnya
Itu dia beberapa tren yang diperkirakan akan banyak dilakukan pelaku perjalanan di 2023 mendatang. Sementara itu, untuk saat ini staycation masih menjadi hal dominan yang dilakukan para pelaku perjalanan.