Suara.com - Ayam goreng merupakan makanan yang disukai oleh banyak orang. Korea Selatan pun menjadi negara yang memiliki banyak restoran ayam goreng.
Siapa sangka, penyajian ayam goreng di Korea Selatan dan Indonesia cukup berbeda. Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok agakenyang_.
Saat itu, wanita Indonesia yang tengah berada di Korea Selatan itu mengunjungi salah satu kedai ayam goreng ternama di sana. Ia lalu menjelaskan tentang apa saja perbedaan yang ada di kedai tersebut.
Berbeda dengan Indonesia, Ayam goreng di sana tak dijual per potong. Mereka menjual ayam goreng per porsi dengan isi satu ekor.
Baca Juga: Enaknya Ayam Goreng Penyet Sambal Hijau, Cocok untuk Makan Siang
"Kalau makan sendiri atau berdua bisa-bisa gumuh. Jadi mending makan ramai-ramai deh, dan biar lebih murah juga karena harga per porsinya bisa Rp250 ribuan," ungkap wanita ini dalam video tersebut.
Lalu, tak ada saus sambal serta saus tomat yang tersedia di sana. Untuk Anda yang ingin menyantap ayam dengan saus, sebaiknya pilihlah menu ayam yang dimasak dengan saus.
Kedai tersebut juga menyediakan acar lobak dengan cita rasa asam manis yang segar. Tak ada pula nasi melainkan kentang goreng.
Restoran ini juga menyediakan air minum gratis. Sayangnya, air minum itu dingin meski udara di sana sedang 3 derajat Celcius.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Tiga Pemuda Banting Setir Jual Ayam Goreng, Raup Omset Ratusan Juta Rupiah
"Auto makin gembul gue kalau tinggal di Korea," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Soalnya emang mereka beli ayam niatnya buat ngumpul-ngumpul sama teman kan, bukan buat makan berat," ujar warganet ini.
"Pengen makan ayam Korea karena makanan itu selalu ada di drakor," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (8/12/2022), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.