Anak Betawi Geram Sekda Marullah Dicopot Gubernur Heru Budi, Tengok Lagi Sejarah Betawi di Jakarta

Kamis, 08 Desember 2022 | 09:30 WIB
Anak Betawi Geram Sekda Marullah Dicopot Gubernur Heru Budi, Tengok Lagi Sejarah Betawi di Jakarta
Sekda DKI Marullah Matali usai dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Betawi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) geram dengan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono, yang mencopot Marullah Matali dari Sekretaris Daerah atau Sekda DKI, padahal sudah jadi tradisi Betawi.

Hal ini diungkap Ketua Forkabi, Abdul Ghoni bahwa jabatan Sekda DKI sudah turun temurun diisi oleh pitra Betawi, sehingga saat Marullah dicopot dianggap tidak menghargai anak Betawi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima kunjungan audiensi jajaran kepengurusan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di ruang tamu Gubernur, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12/2022). (Foto dok. Pemprov DKI)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima kunjungan audiensi jajaran kepengurusan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di ruang tamu Gubernur, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/12/2022). (Foto dok. Pemprov DKI)

"Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi. Sejak dulu nggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Sekdaprov dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak. Saya tersinggung,” ungkap Abdul dalam keterangan yang diterima beberapa waktu lalu.

Mendengar tanggapan ini, Ketua Bamus Suku Betawi 1982, Zainuddin atau Oding mengatakan pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut alasan dibalik pencopotan Marullah, sehingga ketersinggungan bisa diatasi.

Baca Juga: Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

"Nanti mereka akan diberikan pengertian dan pemahaman secara lengkap bahwa ini kan ada semacam riak-riak ketersinggungan orang betawi terhadap pemindahan posisi bang Marullah," jelas Oding, Rabu (7/12/2022).

Polemik ini, akhirnya membuat masyarakat jadi lebih ingin mengetahui lebih dalam asal usul dan sejarah Betawi, benarkah suku Betawi merupakan penduduk asli DKI Jakarta?

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pengertian suku betawi adalah kelompok etnik yang mayoritas tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya alias Jabodetabek.

Sejumlah anak dan orang dewasa memperagakan atraksi silat dalam acara Lebaran Pendekar Betawi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (7/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sejumlah anak dan orang dewasa memperagakan atraksi silat dalam acara Lebaran Pendekar Betawi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (7/8/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suku betawi merupakan keturunan dari berbagai bangsa yang bermukim di Batavia, sebutan Jakarta dari pemerintah Hindia-Belanda untuk Jakarta sejak abad ke-17.

Beberapa pakar berpendapat, suku betawi berasal dari hasil perkawinan antar etnis dan bangsa di masa lalu. Sehingga yang disebut sebagai anak Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan Belanda ke Batavia.

Baca Juga: PAM Jaya Rekrut Ribuan Karyawan Palyja dan Aetra, Heru Budi: Rekan-rekan Sekalian Sangat Beruntung

Karena pencampuran berbagai suku, maka kelompok etnis ini dikategorikan sebagai pendatang baru di Jakarta. Ini karna suku betawi hasil perpaduan etnis Sunda, Melayu, Jawa, Bugis, Ambon, Arab hingga Tiongkok.

Selain itu, budaya dan kesenian betawi juga dipengaruhi berbagai wilayah bahkan asing, seperti pengaruh Portugis, Arab, Melayu, dan Tiongkok pada musik dan tarian betawi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI