Suara.com - Kimchi merupakan salah satu makanan khas Korea yang saat ini sudah sangat mudah ditemukan di Indonesia. Makanan ini biasanya digunakan sebagai pendamping makanan besar lainnya seperti nasi hangat, tumis daging, atau mi.
Namun, tahukah Anda jika terdapat berbagai jenis kimchi dengan bahan dan rasa yang berbeda?
Jenis Kimchi yang Patut Dicoba
Dilansir dari laman britannica, berikut 7 jenis kimchi yang bisa Anda pilih sesuai selera!
Baca Juga: 3 Bahaya Konsumsi Kubis Berlebihan untuk Kesehatan, Penting Diwaspadai!
1. Baechu kimchi
Ini merupakan kimchi yang sering disebutkan orang-orang. Baechu terbuat dari bahan utama kubis asin yang telah diolah dengan cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, daun bawang, kecap ikan, udang, dan kucai.
Baechu kimchi difermentasi dalam sebuah wadah dan bisa disimpan hingga berbulan-bulan. Kimchi ini bisa dimakan dengan airnya.
2. Baek kimchi
Dalam bahasa Korea, baek diartikan dengan putih dan begitulah tampilan kimchi satu ini. Sama halnya dengan baechu kimchi, jenis kimchi ini juga berbahan dasar kubis asin. Bedanya, tidak ada cabai yang menjadi bumbunya.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Korea Selatan Paling Populer, Kamu Suka yang Mana?
Sebagai gantinya, baek kimchi kerap dipadukan dengan buah-buahan seperti pir dan jujube khas Korea.
3. Kkakdugi
Jika Anda menyukai rempah-rempah, kkakdugi menjadi jenis kimchi yang wajib dicoba. Kimchi satu ini terbuat dari lobak putih yang kemudian dipotong dadu.
Sementara itu, bahan yang digunakan hampir sama dengan baechu kimchi, hanya saja bumbu tersebut akan terasa lebih juicy dan tentu saja teksturnya lebih renyah.
4. Ponytail radish chonggak kimchi
Chonggak merupakan sebutan untuk lobak putih kecil yang memiliki akar hijau panjang yang juga akan ikut diolah menjadi kimchi.
Kimchi satu ini juga kerap disebut sebagai kimchi bujangan karena akar hijaunya mengingatkan dengan gaya rambut tradisional pria muda yang belum menikah di Korea.
5. Oi Sobagi
Jenis kimchi satu ini menggunakan timun sebagai bahan utamanya. Meski diawetkan, Anda tetap bisa merasakan tekstur timun yang renyah dan menyegarkan.
Jika ingin membuat oi sobagi, Anda harus membagi timun menjadi empat bagian dengan salah satu ujung yang tetap utuh supaya kerenyahannya tetap terjaga.
Oi sobagi cocok dimakan saat musim panas. Untuk menikmati kelezatannya, Anda malah tidak disarankan menyimpannya terlalu lama. Cukup beberapa hari saja.
6. Nabak kimchi
Penampilan kimchi satu ini dikenal sebagai yang paling segar dan cantik dengan kuah melimpah berwarna merah layaknya sup.
Bahan dasar nabak kimchi adalah lobak yang diiris menjadi kotakan tipis. Bersama beberapa bahan lain, nabak kimchi difermentasi dengan air garam yang terbuat dari jus pir, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan sedikit cabai.
7. Dongchimi
Jika Oi Sobagi cocok dimakan di musim panas, dongchimi justru paling banyak dicari saat memasuki musim dingin. Sebab, jenis kimchi ini akan disajikan dengan kuah yang melimpah yang cocok dimakan saat udara mulai dingin.
Kuah dongchimi terasa manis dengan sedikit soda. Anda bahkan bisa meminumnya sendiri tanpa harus makan kimchinya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri