Suara.com - Belakangan nama Yessy dan Ryan Dono menarik perhatian publik setelah mengaku gagal menikah H-3 sebelum acara karena permasalahan mahar sertifikat rumah. Keduanya terlihat mondar mandir di podcast untuk mengklarifikasi masalah di antara mereka.
Terbaru, perempuan berhijab yang diundang Uya Kuya di kanal YouTubenya itu tiba-tiba saja membuka rahasia besar. Di mana, Yessy mengaku pernah hamil anak Ryan Dono.
"Ada ancaman yang mungkin kesalahan Yessy sama Ryan punya masa lalu lah dan punya kesalahan itu yang dijadiin (ancaman). Yessy sama Ryan pernah berhubungan yang berlebihan dan sampai akhirnya Yessy terjadi seperti itu (hamil)," ujar Yessy yang dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Rabu (7/12/2022).
"Sempat hamil," tanya Uya.
Baca Juga: Inilah Suasana Pernikahan Ryan Dono, Netizen: Jangan Sedih ya?
"iya (hamil)," jawab Yessy.
Hal inilah yang kata Yessy, dijadikan senjata oleh Ryan Dono untuk mengancamnya, agar tidak lagi membuka semuanya di depan publik.
"Makanya itu yang dijadiiin senjata Ryan. Makanya Yessy di sosmed selalu diam, klarifikasi lagi langsung dihapus karena diancem terus sama Ryan," kata dia.
"Diancem 'sok kalau elu mau buka bukaan terus gua buka sekalian rahasia elu'. Ancemnya lewat telpon ada, kemarin dari acara stasiun TV yang pagi dia SMS Yessy bilang 'maneh gugurin kandungan anak urang," sambungnya.
Yessy mengaku dirinya tidak menggugurkan kandungan, melainkan memang mengalami keguguran.
"Nggak gugurin, tapi keguguran," kata Yessy.
Ibunda Yessy, Nina juga ketika itu baru mengetahui Yessy hamil dan keguguran saat pertama kali pertemuan keluarga.
"Ternyata itu lamaran pertama dia lagi hamil, tapi mereka nggak ngomong sama kami, baru tahu setelah dia pendarahan keguguran," kata Nina.
"Tahu-tahu ada yang ngegumpel astagfirullahaladzim, kamu teh berarti lagi ini," sambungnya.
Sayangnya pengakuan Yessy ternyata tak memperbaiki keadaan. Bukannya simpati, publik justru menyayangkan pengakuannya karena justru memperlebar masalah di antata kedua belah pihak.
Terlebih, Ryan Dono juga tak lari dari tanggung jawabnya. Ia tetap ingin menikahi Yessy hingga membuat hajatan besar. Hal ini ramai-ramai disampaikan warganet di kolom komentar podcast Uya Kuya.
"Niat menjelek-jelekan pihak laki, sampe gak nyadar buka aib sendiri. Ibu dan anak malu woi," ungkap Tsaiwxxxxxx.
"Greget banget gua sama si Yessi ini, bisa-bisanya setiap diwawancara berbeda, ga mau disalahkan ingin bener sendiri. Lucu lu Yessi," kata Fanyxxxxxxx.
"Dia yang ngebatalin, dia yang duluan koar-koar di sosmed, eh malah dia yang merasa tersakiti. Aneh nih cewek terus sekarang buka aib sendiri kalo udah gak perawan," tambah Ibraxxxxxxx.
"Menjijikkan lama-lama lihat dari pihak perempuan, dia yang koar-koar dia yang ngejelekin orang. Sekarang buka aib sendiri malah ngomong hamil duluan," ujar Andrxxxxxx.
Hamil di luar nikah sering disebut sebagai aib karena kita melakukan dosa besar yang dibenci Allah. Karenanya ada aturan Islam yang melarang kita untuk membuka atau menceritakan aib sendiri setelah Allah menutupnya.
Dilansir website resmi MUI, Imam an Nawawi berpendapat bahwa haram hukumnya membuka aib diri sendiri ataupun aib orang lain. Dan haram pula menyebarluaskannya.
Dalam ajaran Islam, Allah swt senantiasa menutupi kesalahan hambanya di siang hari dan di malam hari. Setiap hamba diberi kesempatan untuk bertobat dari kesalahan yang dilakukannya di pagi hari, dan kesalahannya di malam hari. Nabi saw bersabda:
"Setiap umatku akan diampuni, kecuali mereka yang terang-terangan melakukan dosa. Meskipun begitu, mereka yang terang-terangan berdosa di malam hari tetap ditutupi aib dan dosanya hingga pagi hari. Namun ada yang justru menceritakan aib dan dosanya dan berkata: “Tadi malam aku melakukan ini dan itu. Allah telah menutupinya namun dirinya sendiri yang membuka aibnya itu.”
Paparan di atas memberikan pelajaran kepada kita agar tidak menyebar kesalahan orang lain, sebab Allah sendiri menutupi aib dari dosa itu. Termasuk dalam kaitan ini adalah agar kita tidak menyebar sendiri aib dan dosa yang telah kita lakukan, sebab Allah sendiri yang menutupnya untuk memberikan hikmah di balik dosa itu.