Suara.com - Ada kabar baik dari gelaran Turnamen SEA Deaf Games yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia. Indonesia berhasil meraih peringkat kedua dengan tiga puluh empat total raihan medali, diiikuti oleh Thailand pada posisi ketiga dengan total sepuluh medali.
Sementara Malaysia yang unggul meraih empat puluh sembilan medali sukses meraih posisi pertama.
“Saat bergabung dengan timnas Indonesia, awalnya saya ragu dengan kemampuan saya, tapi kita semua disini saling mendukung, dan itu membuat kita percaya, kalau tim ini bisa berkembang bersama,” ungkap Indira Maritha, Kapten timnas futsal putri tuli dalam keterangannya baru-baru ini.
Sementara itu, menurut Kapten Tim Nasional Futsal Putra Yongky Kamandi, ini adalah suatu kebanggan untuk dirinya menjadi bagian dari Timnas Futsal Tuli Indonesia, kapten Timnas Putra Tuli ini berisyarat.
Baca Juga: Ditanyai Tak Kunjung Respons, Alasan Pegawai Mini Market Malah Bikin Salut
"Selama ini kami selalu berlatih keras dan berjuang, karena (bisa) berada disini bukan hanya soal juara, tapi juga mimpi kami sebagai kaum tuli bisa terdengar," kata dia.
Lebih lanjut, Pelatih Timnas Futsal Tuli Indonesia, Muhammad Triyoga turut juga menceritakan tentang proses selama berlatih dengan timnas futsal putra, beliau berpendapat kuncinya harus bersyukur.
"Namun untuk strategi kedepan dan komposisi pemain harus dipikirkan ulang, dan perjuangannya karena dengan waktu yangsingkat dapat hasil sebaik itu, semua tim harus mendapat apresiasi."
Selain itu, sebagai pelatih pertama timnas futsal tuli, komunikasi dirasa oleh Yoga tidak menjadi hambatan yang berarti "karena berusaha keras saling memahami selama masa berlatih, walau harus dengan cara nonverbal".
Triyoga juga menyebutkan bahwa yang dibutuhkan pemain adalah perhatian dari induk organisasi dan federasi secara struktural, "Semua harus tersusun dan harus didukung dengan berbagai banyak pihak, manajerial juga harus diperhatikan, banyak pekerjaan rumah untuk menatap 2024 dan jika diberi kesempatan pastinya harus siap untuk berkontribusi lebih jauh," pungkasnya.
Baca Juga: Dikacangi Pramuniaga Minimarket saat Tanya soal Keju, Endingnya Malah Bikin Haru
Kemenangan ini juga tidak terlepas dari dukungan dari brand lokal Ortuseight. Dalam keterangannya, Brand Manager Ortuseight Yuda Amardika, yang mewakili brand lokal asli Indonesia ini merasa sepaham.
"Semangat yang mereka miliki dengan segala keterbatasannya, membuat kita ikut merasakan semangat untuk ikut serta dalam perjuangan mereka," ujarnya.
"Dan tentunya kita berharap agar timnas ini bisa menjadi juara diberbagai ajang, supaya bangsa Indonesia dapat terus menyaksikan dan terus terinspirasi." Yuda juga menyebutkan selama semangat itu ada dan terus dipupuk, Ortuseight akan selalu setia berada disamping atlet atlet berprestasi ini, untuk mendukung dan membersamai.