Cari Destinasi Ramah Muslim di Filipina? 3 Kota Ini Bisa Jadi Pilihan Untuk Liburan Akhir Tahun

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2022 | 23:05 WIB
Cari Destinasi Ramah Muslim di Filipina? 3 Kota Ini Bisa Jadi Pilihan Untuk Liburan Akhir Tahun
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Filipina. (Dok: Travel Philippine)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Filipina menjadi salah satu destinasi yang diklaim sebagai ramah Muslim. Pasalnya, ada tiga kota yang bisa menjadi tujuan wisatawan yang disebut Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) membuat umat Islam lebih nyaman untuk berplesiran. 

Kota yang paling utama, kata Buena Carla F. Zaldiva dari Market Development PDOT adalah Davao yang berada di Selatan Filipina. Selanjutnya ialah Cebu, dan terakhir Manila

Menurut dia, Davao memiliki perpaduan yang baik untuk wisatawan muslim, mulai dari makanan hingga fasilitasnya. Di sana, lanjut dia juga terdapat bandara internasional yang bisa memudahkan wisatawan. 

Sedangkan Manila, kata dia saat ini pihaknya memang tengah mengembangkan Ibukota Filipina itu menjadi destinasi yang ramah Muslim. 

Baca Juga: Mawar AFI Benarkan Telah Dilamar oleh Kekasihnya yang Blasteran Filipina, Segera Menikah?

"Manila kota yang ramah wisatawan muslim karena hotel di sana memiliki musholla, seafood makanan yang aman bagi Muslim, serta ramah pula bagi vegan (kalangan yang hanya memakan sayur-sayuran)," ungkap dis dalam "Astindo & PDOT Roadshow 2022" di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Departemen Pariwisata Filipina dan ASTINDO Gelar Roadshow di Jakarta (Suara.com/Dinda)
Departemen Pariwisata Filipina dan ASTINDO Gelar Roadshow di Jakarta (Suara.com/Dinda)

Terakhir adalah Cebu, kota yang kaya akan sejarah bangunan-bangunan peninggalan zaman penjajahan Spanyol. Menurutnya, kota Cebu juga sudah siap menerima kunjungan wisatawan muslim.

Carla juga menyarankan pada wisatawan Indonesia yang ingin bepergian ke Filipina untuk mencoba berbagai pulau-pulau eksotis yang ada di sana. Filipina juga menjual budaya, relaksasi alam, hingga kuliner yang memiliki keunikan masing-masing berdasarkan daerah yang dikunjungi. 

Terlebih, lanjut Carla, saat ini wisatawan asal Indonesia memiliki akses bebas visa selama 30 hari tinggal.

"Untuk warga Indonesia bebas visa, bisa datang kapan saja," ujarnya.

Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Tegaskan Dukungan untuk Filipina dalam Konflik Laut China Selatan

Insentif lainnya yakni dibebaskan dari aturan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster). Kemudian penggunaan masker di tempat umum merupakan hal yang opsional.

"Filipina sudah menyetujui penggunaan masker di tempat umum adalah opsional," imbuhnya.

PDOT bekerja sama dengan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menggelar roadshow di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar pada 6-9 Desember 2022 untuk memperkenalkan destinasi unggulan Filipina.

Pemilihan Indonesia sebagai negara pertama proyek roadshow ini, kata Carla, diselenggarakan dengan melihat potensi pasar yang menjanjikan di Indonesia terutama pada 2023 mendatang.

"Indonesia tetap menjadi peluang pasar penting bagi Filipina dan menempati peringkat ke-15 sebagai negara yang dengan jumlah visitor arrival tertinggi sebelum pandemi. Per 30 November 2022, wisatawan Indonesia menempati peringkat ke-13 dalam daftar ini," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI