Suara.com - Keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat dicibir karena menikahkan ketiga anaknya saat menjabat selama dua periode menjadi orang nomor satu di Indonesia. Hal ini disampaikan beberapa warganet di Twitter Gibran Rakabuming Raka.
Saat itu, putra sulung Jokowi yang menjabat sebagai Walikota Solo menjawab permintaan maaf mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang tidak bisa hadir ke pernikahan Kaesang Pangarep karena memiliki agenda lain di hari yang sama.
"Mas Jokowi, terima kasih undangannya. Selamat, Semoga Berbahagia & Amanah. Maaf tidak bisa hadir, keburu akan ada acara di Riau. Semoga Sukses," tulis Rizal Ramli.
Hal ini pun dijawab bijak oleh Gibran, yang mewakili keluarga Jokowi.
Baca Juga: Ditanya Kesiapan Jalani Prosesi Pernikahan, Kaesang: Sudah Latihan Sejak 6 Bulan Lalu
"Nggih bapak. Kami paham bapak memilki agenda yg super padat. Sehat selalu bapak. Mohon doanya agar acara ini diberikan kelancaran. Matur nuwun bapak," kata dia.
Sayangnya, banyak yang justru mencibir hajatan yang digelar Jokowi untuk ketiga kalinya. Banyak yang menganggap bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu seolah aji mumpung, menikahkan sang anak untuk ketiga kalinya di masa jabatannya.
"Menjabat dua periode, Presiden Jokowi mantu 3 kali. Kira-kira total sumbangan yang didapat berapa?," ungkap @abduxxxxx.
"Baru kali ini 3 anak nikah disaat menjabat presiden," kata @deAxxxxx.
"Yah gimana ya bro, pa jokowi kan jabat 2x periode, sekarang tahun ke 8 masa jabatannya. wajarlah kalau anaknya yang udah pada gede menikah pas beliau menjabat jadi presiden. Wong Orang tua saya aja dalam 5 tahun nikahin 3 anaknya.. emang masalah?," tambah @achmxxxxxx.
Baca Juga: Tulis Kata Puitis di Instagram, Erina Gudono Malah Diledek Kaesang Pangarep
Hal ini pun langsung dijawab oleh Gibran, bahwa selama menikahkan ketiga anaknya, Jokowi tidak pernah menerima amplop maupun hadiah dari para tamu yang hadir.
"Tidak pernah ada sumbangan," katanya singkat.
Hal ini juga dijelaskan di dalam undangan yang sudah disebar, di mana terdapat tulisan pemberitahuan ‘Tanpa mengurangi rasa hormat, Mohon maaf kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun’. Pemberitahuan tersebut tertulis di bagian bawah kartu akses masuk di dalam surat undangan resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.
Alasannya sendiri adalah demi menghindari gratifikasi yang rawan terjadi ketika pejabat menggelar hajatan.
Gibran jyga sempat mengakui keluarganya tak menerima sumbangan karena tidak ingin menyusahkan para tamu.
”Kami nggak mau merepotkan tamu yang kita undangan, kita didatangi tamu undangan bisa rawuh (datang) aja sudah seneng,” katanya.
Namun ia juga tak menampik bahwa tidak menerima sumbangan itu karena status Jokowi yang merupakan Kepala Negara.
”Iya juga (karena Presiden), tapi intinya kita nggak mau merepotkan tamu,” ujarnya.
Karena itu, Gibran meminta doa untuk pernikahan Kaesang dan Erina. Ia pun berharap, acara pernikahan sang adik bisa berjalan lancar.
”Ya minta doa aja, minta doa. Karangan bunga boleh, wis itu wae (udah itu aja). Kalau barang-barang, amplop nggak usah nanti malah merepotkan,” jelasnya.