Orangtua Yessy 'Sertifikat Rumah' Kecewa Dapet Calon Mantu Belum Mapan, Bolehkah Menunda Pernikahan karena Alasan Itu?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2022 | 17:15 WIB
Orangtua Yessy 'Sertifikat Rumah' Kecewa Dapet Calon Mantu Belum Mapan, Bolehkah Menunda Pernikahan karena Alasan Itu?
Batal nikah h-4 gegara pihak cewek minta mahar sertifikat rumah. (Twitter/ @tanyarlfes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah viral hubungan Yessy dan Ryan Dono yang putuskan tak gagal menikah karena mahar sertifikat rumah, masih menjadi hal menarik yang banyak diperbincangkan. Terlebih, keduanya baru saja diundang ke podcast Deny Sumargo untuk menjelaskan persoalan yang terjadi. 

Setelah mendengar dari kedua belah pihak, terungkap bahwa sebenarnya, hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua Yessy. Hal ini diungkap oleh ibu Ryan Dono, yang awalnya merasa sakit hati mendapat tanggapan yang tidak mengenakkan saat datang melamar ke pihak perempuan.

Sekitar 6 bulan setelah keduanya berpacaran, kata ibu Ryan Dono, ia bertanya pada sang anak, tujuan hubungan mereka, mengingat hampir setiap hari Yessy datang ke rumahnya untuk bermain. 

Keduanya pun sepakat untuk menikah, hingga akhirnya ia menelfon ibu Yessy untuk menyiapkan waktu, karena dirinya akan datang melamar ke rumah. Membawa dua orang tokoh masyarakat, orangtua Ryan Dono, bersama anaknya pun datang ke rumah pihak perempuan.

Baca Juga: Ryan Dono Disebut Sering Hina Orang Tua Yessy Selama Setahun Pacaran: Kata-Katanya Sudah Nggak Pantas Diucapkan

Namun, ia tak menyangka, jika ibu Yessy malah masuk ke dalam kamar saat dirinya dan rombongan tiba di sana. Orang dekat keluarga itu lantas masuk ke kamar dan memanggilnya. Sementara sang ayah kata dia tidak tahu menau mengenai pertemuan tersebut, karena sedang dinas. 

Yessy bersama Ibunya, Gagal Nikah karena Mahar Sertifikat Rumah (YouTube)
Yessy bersama Ibunya, Gagal Nikah karena Mahar Sertifikat Rumah (YouTube)

Saat akan membicarakan maksud dan tujuannya ke sana, sang ibu malah bereaksi di luar dugaan. Ia menangis sambil menyuruh pihak lelaki bertanya langsung ke Yessy. 

"Jadi dia malah mengutarakan Yessy ini menanggung jawab ade-adenya. Yessy ini tulang punggung. Kalo bisa mah jangan dulu nikah kalau belum bisa mengembalikan jasa ke orangtua. Udah kuliah itu ga sedikit uang," ujar ibu Ryan Dono menirukan perkataan mantan calon besannya.

"Sambil menangis dia bilang, ya mau saya itu setidaknya calon mantu yang sudah mapan, setidaknya pengen saya kartap (karyawan tetap) Changsin (perusahaan sepatu). Di situ ada perusahaan changsin sepatu memang lumayan bonafit," lanjut si ibu. 

Sejak awal hubungan, sebenarnya orangtua Yessy kurang merestui hubungan anaknya dengan Ryan Dono yang hanya seorang pekerja pabrik. Sementara Yessy lulus kuliah dengan pekerjaan sebagai salah seorang pegawai kelurahan di desanya. 

Baca Juga: Tak Terima Dituding Matre Gegara Sertifikat Rumah, Yessy Akui Siap Nikah Tanpa Mahar

Lantas sebenarnya, bolehkah seseorang menunda pernikahan karena alasan mapan? Alasan ini seringkali menjadi kekhawatiran banyak pasangan, termasuk orangtua mereka saat akan menikah. 

Sehingga banyak orangtua memberlakukan syarat kemapanan bagi calon suami anak-anak mereka. Padahal, dilansir Alukhuwah, Allah sudah menjanjikan rezeki pasangan yang menikah lewat surah An Nuur: 32.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32).

Di antara tafsiran Surat An Nur ayat 32 di atas adalah: “Jika kalian itu miskin maka Allah yang akan mencukupi rizki kalian.

Boleh jadi Allah mencukupinya dengan memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah mengumpulkan dua rizki sekaligus (Lihat An Nukat wal ‘Uyun).

Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim mengenai tafsir ayat di atas).

Ketahuilah Allah memberi rezeki tanpa ada kesulitan dan sama sekali tidak terbebani.

Ath Thohawi rahimahullah dalam matan kitab aqidahnya berkata, “Allah itu Maha Pemberi Rizki dan sama sekali tidak terbebani.”

Seandainya semua makhluk meminta pada Allah, Dia akan memberikan pada mereka dan itu sama sekali tidak akan mengurangi kerajaan-Nya sedikit pun juga. Dalam hadits qudsi disebutkan, Allah Ta’ala berfirman :

“Wahai hamba-Ku, seandainya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang belakangan serta semua jin dan manusia berdiri di atas bukit untuk memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Aku penuh permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan yang ada di sisi-Ku, melainkan hanya seperti benang yang menyerap air ketika dimasukkan ke dalam lautan.” (HR. Muslim no. 2577, dari Abu Dzar Al Ghifari).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI