Suara.com - Teddy Syah mantap menikah dengan wanita bernama Anne Kurniasih pada 27 November 2022 lalu. Meski telah menikah, rupanya sang anak, Karnisya Rahmasyach dan Aqshal Ilham Syafatullah ternyata sempat cemburu karena ayahnya menikah lagi
Berdasarkan pernyataan kakak kandung Teddy Syah, Atalarik Syah, kecemburuan keponakannya itu adalah hal wajar. Apalagi, mereka baru ditinggal sang ibu, Rina Gunawan belum cukup lama. Selain itu, perhatian ayahnya itu juga akan terbagi dengan kehadiran ibu baru.
"Kalau saya lihat, jujur, agak ada kecemburuan. Wajar lah, karena kan perhatian Teddy jadi terbagi. Mungkin anak-anak merasa belum terlalu lama (ibunya meninggal dunia)," ujar Atalarik Syah di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Meski demikian, Atalarik Syah mengatakan, kalau anak-anak Teddy Syah sudah bisa menerima Anne Kurniasih sebagai ibu tiri. Bahkan, anak-anak Teddy Syah itu justru sangat akrab dan menghabiskan waktu bersama Anne Kurniasih.
Baca Juga: Bukan Berlian dan Mobil Mewah, Mahar Kaesang Pangarep untuk Erina Gudono Ternyata Barang Ini
"Kemarin, nggak ada seminggu yang lalu, dari rumah mereka dapat beritanya juga positif. Anak-anak Teddy dengan ibu barunya jalan bareng di pagi hari, terus masak bareng. Sekarang sudah kompak kok," ungkap Atalarik Syah.
Menikah lagi setelah ditinggal pasangan memang bukan hal yang mudah, apalagi ketika memiliki anak. Pasalnya, anak juga harus bisa menerima calon ayah atau ibu barunya itu.
Selain itu, beberapa anak juga sering merasa cemburu dengan kehadiran pasangan baru orang tuanya itu. Anak akan mengalami berbagai perasaan yang campur aduk sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan.
Namun, sebenarnya apa sih yang dirasakan anak ketika mengetahui orang tuanya memiliki pasangan baru. Melansir laman Healthy Children, berikut beberapa masalah yang mungkin dirasakan anak ketika orang tuanya memiliki pasangan baru.
Kehilangan
Saat orang tua punya pasangan baru, anak mungkin akan merasakan kembali kenangan di masa lalu. Ia akan kembali teringat masa-masa di mana orang tuanya masih bersama. Hal ini juga menjadi transisi kalau ia harus menerima kenyataan jika orang tuanya akan memiliki pasangan baru.
Rasa cinta yang terbangun dengan ayah atau ibunya itu harus terbagi karena pasangan barunya. Bahkan, terkadang mereka juga harus berbagi dengan saudara tiri.
Anak juga akan menunjukkan keterikatan yang meningkat dengan orang tuanya. Bahkan, tidak jarang mereka mengungkapkan perasaan cemburunya.
- Ada pertanyaan posisi anak sebab kemunculan orang tua baru akan membuatnya merasa terasingkan. Namun, biasanya hal ini akan membaik seiring berjalannya waktu.
Perasaan
Ketika membuka hati untuk orang tua barunya, anak biasanya akan berpikir kalau mereka tidak menghormati ayah atau ibu kandung sebelumnya. Oleh karena itu, mereka akan sangat khawatir jika orang tuanya memiliki pasangan baru.
Anak juga akan terasa canggung jika dirinya memiliki dua ayah atau dua ibu. Hal ini akan sangat memengaruhi perilaku anak dalam bersikap.
Anak akan membuat perbandingan antara orang tua tiri dan kandung. Jika hal tersebut negatif, anak juga tidak segan mengungkapkan jika orang tua barunya itu berbeda.
Berkumpul antara orang tua kandung dengan pasangan barunya bersama anak akan membantu membuat perasaan anak menjadi lebih baik. Anak akan menjadi lebih terbuka dan memahami situasi yang ada.
Adanya aturan baru
Saat bersama orang tua baru dan mungkin dengan saudara tiri, ini mungkin akan ada aturan berbeda. Selain itu, rutinitas anak juga menjadi lebih berbeda.
Anak dapat merasa jika privasinya sedikit terganggu. Pasalnya, rumah akan menjadi lebih ramai dari biasanya sehingga mereka kurang merasa nyaman.
Anak juga merasa kesulitan untuk berpartisipasi dan beradaptasi dengan situasi yang ada.