Suara.com - Saat menjelang hingga hari H menstruasi, banyak wanita yang perasaannya jadi lebih sensitif dari biasanya. Tak jarang, mereka menangis hingga bertengkar hebat dengan pasangansaat tamu bulanan ini hampir tiba.
Salah satu contohnya seperti cerita seorang pria yang seolah sudah memahami perasaan sang kekasih saat sedang haid. Hal ini tampak dalam cuitan yang dibagikan melalui akun Twitter @convomfs.
"Ketawa banget ajshshshsahahah," tulis wanita itu dalam cuitan yang mendapat 46 ribu likes itu.
Dalam cuitan itu, wanita ini menunjukkan chat yang dikirim oleh sang kekasih. "Kalau kamu ngajak putus pas lagi menstruasi akan ku anggap lagi mabok aja," tulis pacar wanita ini.
Baca Juga: 5 Cara Tercepat Atasi Nyeri saat Hari Pertama Datang Bulan
Di kolom balasan, banyak pria dan wanita yang merasa kalimat dalam chat itu memang sangat tepat. "Rill, habis berantem gede besoknya bilang 'ternyata aku haid'," komentar seorang warganet dengan 11 ribu likes.
Melansir dari Healthline, 75 persen wanita mengalami gejala PMS dalam berbagai tingkatan. termasuk gejala fisik dan emosional. Para ahli percaya bahwa penurunan estrogen dan progesteron yang terjadi setelah ovulasi adalah pemicu rasa sedih dan sensitif.
Hormon-hormon ini mengurangi produksi serotonin, suatu neurotransmitter kimiawi. Untuk mengatasi perasaan sedih dan mood yang tak kunjung membaik selama menstruasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Alih-alih meraih setengah liter es krim, cobalah makan ikan berlemak atau makanan lain yang tinggi asam lemak omega-3. Kemudian olahraga, menonton film, melakukan aktivitas seru serta menghirup aromaterapi juga bisa cukup membantu, lho!
Baca Juga: Kenali dan Waspada Tanda-Tanda PCO, Sebagai Bekal untuk Memiliki Keturunan