Suara.com - Wovlea Bags Indonesia bangga ikut meramaikan dan berkiprah di Indonesian Fashion Chamber "Spotlight - Celebrating Diversities", pada 1 Desember 2022, di Pos Bloc, Jakarta.
Wovlea Bags Indonesia sebagai brand yang didedikasikan untuk tas handmade multi fungsi hadir sebagai bagian dari aksesoris tampilan wanita bekerja kantoran maupun bekerja dari rumah untuk dapat tampil chic, modis dan elegan.
Tas Wovlea Bags memakai aneka bahan lokal berkualias seperti faux leather, tenun, batik, sehingga bahan-bahan itu menjadi nama Wovlea itu yang artinya Woven & Leather.
Didirikan pada tahun 2015, Wovlea Bags telah masuk pasar retail di department stores di Jakarta dan telah go International di New York Expo.
Wovlea juga berpartisipasi mendukung program Bangga Buatan Indonesia dan program UMKM Naik Kelas dengan memberi edukasi kepada pengrajin tas kulit, tenun, batik untuk pengembangan bahan dan desain yang berkualitas.
Lisa Zen Purba, Owner WovLea Bags, mengatakan, Indonesia harus memiliki produk asli Indonesia di kancah internasional sehingga bisa mengangkat produk Indonesia di luar negeri. Masuknya produk asli Indonesia tentunya membuat UMKM naik kelas.
“Saya harus membuat brand sendiri dan produk yang saya ciptakan bisa meng-cover banyak kebutuhan. Utamanya bagi ibu masa kini, wanita bekerja, maupun wanita di rumah. Mereka bisa memakai produk buatan asli Indonesia. Ini adalah satu-satunya cara unik yang kita kompetisikan untuk mengangkat produk indonesia dan membuat UMKN naik kelas. Pelaku UMKM ini membuat kain tenun, batik, tukang cutting leather-nya, hingga membuat tas,” kata perempuan yang akrab disapa Lisa yang ditemui di Indonesian Fashion Chamber "Spotlight - Celebrating Diversities", Kamis (1/11/2022).
Dijual ke London Hingga Los Angeles
Lisa yang memiliki beragam pengalaman di bidang penjualan retail ini juga sempat menjadi distributor tas dan bisa menjual ke Dubai, London, Abu Dhabi, New York, dan Los Angeles. Dari pengalaman inilah, Lisa berkeingian membangun brand sendiri dengan nama Wovlea Bags Indonesia. Lisa tidak hanya membangun brand saja, tetapi juga ingin membuat pelaku UMKM yang terlibat dapat naik kelas.
Baca Juga: Turunkan Angka Kemiskinan, Banyuwangi Andalkan Kanggo Riko dan UMKM Naik Kelas
Lisa mengatakan, usaha tasnya ini melibatkan banyak pelaku UMKM seperti perajin kain tenun, batik, hingga orang yang memiliki ketrampilan mengolah kulit sebelum dijadikan tas bermerek Wovlea Bags Indonesia. Maka ia melibat para pelaku UMKM itu yang berada di Bandung, Yogyakarta, dan Bali.