5 Fakta KA Argo Parahyangan: Bakal Dihentikan Saat Kereta Cepat Beroperasi?

Jum'at, 02 Desember 2022 | 15:56 WIB
5 Fakta KA Argo Parahyangan: Bakal Dihentikan Saat Kereta Cepat Beroperasi?
Kereta api melintas di Stasiun Gambir Jakarta. (Foto dok. PT KAI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat.

Namun, beredar wacana KA Argo Parahyangan akan dihentikan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah beroperasi penuh.

Hal ini lantas menarik perhatian masyarakat, khususnya para pengguna KA Argo Parahyangan rute  Jakarta-Bandung. Apalagi, kereta satu ini dinilai sudah beroperasi cukup lama dan masih digunakan. Oleh karena itu, pemberhentian KA Argo Parahyangan dinilai sangat disayangkan.

Terkait KA Argo Parahyangan ini, terdapat berbagai fakta-fakta menarik di dalamnya, di antaranya sebagai berikut.

1. Hasil peleburan dua kereta api

Mengutip laman Universitas Krisnadwipayana, Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA Argo Gede dan Parahyangan. Berdasarkan informasi, peleburan ini merupakan respons dari PT KAI atas kecewanya masyarakat terhadap diberhentikannya KA Parahyangan kala itu.

Oleh sebab itu, PT KAI memutuskan untuk menggabungkan KA Parahyangan dengan rangkaian kereta Argo Gede.

2. Pertama kali beroperasi

Setelah peleburan tersebut, KA Argo Parahyangan pertama kali beroperasi pada  27 April 2010. Kereta satu ini pertama beroperasi pada pukul 05.30 dari Stasiun Bandung dan 05.45 di Stasiun Gambir.

Baca Juga: Kereta Argo Cheribon Beroperasi Kembali, Ini Jadwalnya

3. Pemilihan nama di balik Argo Parahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI