Suara.com - Anak pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar, Muhammad Leslar Al-fatih alias Baby Leslar kedapatan masih suka ngiler atau baby drooling yang kerap membuat baju hingga mukanya basah.
Momen Baby L atau Leslar ngiler ini kerap didapati di beberapa momen, entah itu di acara televisi atau dalam konten YouTube bersama kedua orangtuanya. Bahkan kejadian Leslar ngiler ini terlihat di beberapa postingan Lesti Kejora.
Salah satunya dalam potret yang diunggah akun instagram @lestykejora, 11 Juni 2022 memperlihatkan Baby Leslar menggunakan baju rajut biru, lengkap dengan topi senada tapi mulutnya nampak mengeluarkan air liur.
"MasyaAllah tabarakallah," tulis @lestykejora dalam unggahan tersebut dikutip suara.com, Jumat (2/11/2022).
Sementara itu mengutip Chicago Speech Therapy, bayi ngiler atau bayi drooling disebut sebagai efek sementara dari bayi tumbuh gigi, atau sebagai respon bayi mengeksplorasi lingkungan dan makanan yang masuk ke mulutnya.
Berikut ini cara menghentikan bayi ileran yang bisa dipraktikan orangtua di rumah:
1. Kurangi Pemakaian Dot
Jika anak masih ketergantungan pada benda ini, demi berikan kenyamanan, tapi sebaiknya dibatasi. Misalnya hanya diberikan jelang waktu tidur anak. Ini karena dot diduga punya efek samping buruk pada kemampuan bicara dan kontrol mulut anak.
Di sisi lain Baby Leslar sering kedapatan pakai empeng atau minum susu menggunakan botol dot di beberapa kesempatan.
Baca Juga: Pinkan Mambo Dicurigai Ngomong Halu karena Lagi Teler, Benarkah?
2. Rangsang Otot Perut Anak dengan Sikat Gigi
Mulai mengenalkan anak pada sikat gigi, bisa membuat anak mengenali sensasi oral di mulutnya. Bisa dimulai sikat gigi menyentuh bibir hingga pipi dalam anak.
Lalu sikat gigi bisa dipindahkan ke lidah, gusi dan gugu anak. Tapi tidak disarankan pakai cara ini ke anak yang sedang tumbuh gigi.
3. Ganti dari Botol ke Cangkir
Alih-alih memberikan kenyamanan bayi minum dari botol, untuk mengurangi ileran pada bayi bisa dengan mengganti cara minum bayi pakai cangkir. Ini juga akan membantu otot mulut bayi menemukan cara eksplorasi baru.
4. Setelah Cangkir Beralih ke Sedotan
Umumnya jelang menginjak usia 9 atau 12 bulan, bayi sudah mulai belajar menyedot air menggunakan sedotan, cara ini juga ampuh mengurangi ileran bayi, karena otot mulutnya akan semakin kuat dan membantunya mengontrol air liur di mulut yang akan keluar.