Suara.com - Sifat asli Meghan Markle diungkap oleh wartawan investigasi Inggris Tom Bower dalam bukunya, 'Revenge: Meghan, Harry and the War between the Windsors'. Wartawan itu menuliskan bagaimana Meghan memperlakukan orang-orang di sekitarnya secara pribadi.
Klaim mengejutkan tak terhitung jumlahnya telah dibuat oleh penulis. Mulai dari cara Meghan memilih waktu untuk bersosialisasi dengan masing-masing teman suaminya Pangeran Harry selama akhir pekan di Sandringham. Sampai perubahan yang dipaksakan oleh istana kepada Meghan setelah hubungannya denga Harry diketahui publik.
Bower juga menuliskan pengalamannya saat mewawancara Meghan kemudian menarik kesimpulannya sendiri tentang Duchess of Sussex.
Bower mengungkapkan pandangan pribadinya tentang Meghan saat tampil di Good Morning Britain setelah mendengar beberapa cerita serupa dari sumbernya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Curiga Kalau Pangeran Harry Terlalu Mencintai Meghan Markle
"Secara keseluruhan saya menemukan kesan seorang wanita yang sangat cerdas, sangat bertekad, sangat ambisius, tetapi juga kejam - dan pada akhirnya, dalam istilahnya 'sukses'. Pembaca harus mengarang pikiran mereka tentang apakah dia baik atau buruk," kata Bower, dikutip dari Mirror.
Ia juga menyampaikan pandangan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Meghan kebanyakan justru menuturkan kisah-kisah yang cukup negatif.
"Ada dua agen yang menceritakan kisah mengerikan tentang intimidasi dan penindasannya, dan itu membuka mata," lanjut Bower.
Sumber lainnya, jurnalis Vanity Fair Sam Kashner yang mengaku terkejut dengan sifat Meghan. Keduanya mengobrol selama dua jam, tak lama setelah hubungan Meghan dengan Harry terungkap.
Menurut Kashner, Meghan memang seperti memiliki 'kekuatannya' sendiri. Pengakuan Kashner juga dituliskan Bower dalam bukunya.
Baca Juga: Bertengkar! Pangeran Harry Kepergok Tinggalkan Meghan Markle Saat Kencan, Tanda-tanda Perpisahan?
"Meghan memiliki kemampuan untuk membuat orang merasa takut, sebenarnya apa yang saya tulis persis seperti yang dia katakan kepada saya, dan merupakan cerita yang mengerikan. Dia benar-benar terkejut dengan sifat Meghan. Ketika dia melihatnya dalam warna hitam dan putih dia takut akan profesinya sendiri," kata Bower.
Meski keluarga kerajaan Inggris terkenal ketat dengan segala aturan, menurut Bower, Meghan mampu menembus itu dengan segala rasa percaya diri yang dimilikinya.
"Apa yang harus Anda sadari adalah bahwa seluruh strategi monarki didasarkan pada mereka yang bersatu. Meghan mengubah semua itu. Dia sulit. Dia memiliki tingkat kepercayaan diri yang luar biasa dan berbahaya," ucap Bower.