Infografis
Suara.com - Tidak hanya artis dan pengusaha yang hobi koleksi tas mewah produk luar negeri, tapi juga istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi dan anaknya Kahiyang Ayu. Namun tidak menampik adanya tas desainer palsu, gimana ya cara membedakannya?
Perlu diketahui, Presiden Jokowi meminta masyarakat dan jajaran pemerintah meninggalkan barang impor dan menggaungkan produk dalam negeri.
Terkini, Jokowi juga mengaku senang saat menerima laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bahwa capaian penggunaan PDN mencapai Rp547 triliun atau 44,9 persen dari APBN/APBD.
![Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Iriana bertolak menuju Phnom Penh, Kamboja, untuk menghadiri KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya pada 10-13 November 2022, dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (9/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/11/09/97784-jokowi-dan-iriana-jokowi-ibu-negara-iriana.jpg)
"Ini sebuah capaian yang bagus, yang menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat. lebih dari 40 persen yang kita targetkan, tapi belanja produk dalam negeri tahun 2023 harus lebih tinggi lagi," kata Jokowi dalam acara Rakor Monev Inpres 2 Tahun 2022 secara virtual, Selasa, 29 November 2022.
Tapi beberapa kali Iriana menggunakan tas impor mewah seperti tas Dior Iriana seharga Rp 79 juta, yang digunakan saat peringatan ke-76 Hari Bhayangkara di Semarang pada Juli 2022 lalu.
Ada juga tas coach Kahiyang Ayu, brand asal New York berwarna coklat seharga Rp 8,3 juta, yang ia pamerkan di Instagram 2019 silam.
Nah, hati-hati juga nih karena ada tas mewah palsu yang perlu diwaspadai dan dicurigai, karena berpotensi jadi korban penipuan.
Berikut ini cara mengenali tas desainer palsu, menurut pendiri situs penjualan kembali tas mewah Vestiaire Collective, Fanny Moizant mengutip Harpers Bazaar, Rabu (30/11/2022).
- Periksa kualitas bahan tas itu dibuat, misalnya jika barang seharusnya terbuat dari kulit sapi, maka harus terasa dan berbau seperti kulit.
- Perhatikan jahitan dengan cermat, karena jahitan yang buruk kerap jadi tanda utama tas mewah palsu. Misalnya jahitan tidak rata, miring, atau logo merek terlihat buruk.
- Ketahui kekhasan logo, khususnya untuk pembeli setia merek tersebut umumnya sudah tahu detail dan ciri tas yang biasa dibelinya.
- Periksa jumlah kantong tas juga bisa jadi penentu, misalnya dengan melihat keterangan di situs lalu pastikan jumlah kantongnya sesuai.
- Label juga kerap jadi cara untuk mengenali tas palsu, seperti sudahkah sesuai dengan sertifikat atau nomor seri yang diberikan. Biasanya berupa hologram atau nomor seri.
