Suara.com - Denise Chariesta mengakui cara bicaranya yang cadel atau gangguan lisp didapatkan dari kedua orangtuanya, bahkan hampir semua keluarganya lahir dalam kondisi serupa.
Pernyataan ini Denise Chariesta ungkap melalui Instagram Story pribadinya, @denisechariesta91 saat menjawab pertanyaan salah seorang netizen, yang memperhatikan caranya bicara.
"Keluarga lu cadel semuanya ya, keturunan dari gen bapak atau ibu sih?," tanya netizen tersebut.
"Dari dua-duanya. Keluarga bokap (ayah) hampir semua cadel, nyokap (ibu) juga. Jadinya gue paling parah cadelnya," aku Denise Chariesta.
Baca Juga: Denise Chariesta Mulai Adu Domba RD dengan Reino Barack: Dia Mah Nggak Bisa Kerja
Sementara itu mengutip Webmd, Rabu (30/11/2022) cadel adalah gangguan bicara yang secara khusus dikaitkan dengan membuat suara terkait huruf S dan Z. Cadel umumnya terjadi selama usia anak, dan akan hilang dengan sendirinya.
Istilah medis lain untuk cadel yaitu sigmatisme yang disebut-sebut terjadi karena penggunaan dot pada anak bayi di usia tertentu. Ini karena dot disebut bisa memperkuat otot lidah dan bibir, sehingga risiko cadel lebih tinggi.
Tapi faktanya tidak semua anak yang menggunakan dot, alami gangguan lisp atau berubah jadi cadel.
Ada juga penyebab lain cadel seperti tongue tie, yaitu kondisi saat lidah cenderung menempel di bagian bawah mulut, sehingga pergerakannya terbatas, kondisi ini disebut ankyloglossia.
Bisa juga disebabkan karena masalah kseimbangan rahang. Atau juga akibat dibiasakan mengucapkan suara atau kata yang tidak seharusnya, seperti dibiasakan ngomong cadel.
Selain itu, genetika juga bisa memainkan peran penting dalam perkembangan, struktur, posisi rahang, gigi, lidah dan cara seseorang menggigit.
Tapi sebagian besar kasus cadel disebabkan karena perkembangan atau posisi rahang dan gigi yang tidak normal.