Arawinda Disebut Korban Manipulasi, Ini yang Harus Dilakukan jika Terjebak Love Bombing

Rabu, 30 November 2022 | 15:25 WIB
Arawinda Disebut Korban Manipulasi, Ini yang Harus Dilakukan jika Terjebak Love Bombing
Fakta Arawinda jadi trending usai diisukan terlibat perselingkuhan (Instagram/@arawindak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan perselingkuhan seorang pria beristri dengan aktris Arawinda Kirana tengah ramai diperbincangkan. Kite Entertainment, agensi yang menaungi Arawinda, lantas mengunggah pernyataan melalui akun Instagram kite.entertainment.

Dalam pernyataan itu, pihak agensi menyebutkan bahwa wanita 21 tahun itu menjadi korban manipulasi love bombing. Lantas, apa itu Love bombing?

Melansir dari Cosmopolitan, love bombing adalah taktik kencan manipulatif yang digunakan oleh individu narsis dan kasar.

Tanda seseorang tengah melakukan love bombing di antaranya seperti memberi hadiah yang luar biasa, sanjungan yang obsesif, chat yang terus-menerus, dan selalu mengharapkan balasan yang cepat.

Baca Juga: Sakit Hati pada Klarifikasi Soal Arawinda, Ibu Amanda Zahra ke Chicco Jerikho: Cara Kalian Kotor!

Mereka akan menuntut waktu dan perhatian Anda bahkan hingga menjauhkan Anda dengan teman atau keluarga. Mereka juga akan memuji secara berlebihan dan menghujani Anda dengan kasih sayang.

"Jika seseorang memberi Anda sesuatu, Anda merasa berhutang dengan nilai yang sama atau lebih besar kepada mereka. Jadi, jika pasangan Anda memberi Anda cinta dan perhatian yang berlebihan, Anda merasa harus memberikan perilaku, dedikasi, atau kesetiaan sebagai imbalan meskipun ada tanda bahaya yang Anda alami," ungkap Sasha Jackson seorang terapis berlisensi.

Lalu, bagaimana jika Anda sudah berada di dalam situasi ini? Apa yang harus dilakukan?

Ketika narsisis menargetkan keinginan mereka untuk mengendalikan seseorang, mereka mencari rasa tidak aman yang mendalam dan menemukan cara untuk mengeksploitasinya.

Jika Anda menyadari bahwa pasangan Anda adalah seorang love bomber atau melakukan perilaku manipulatif apa pun, Anda harus mencoba melepaskan diri dengan aman dari situasi yang melecehkan dan mencari pendukung di luar hubungan.

Baca Juga: Suami Amanda Zahra Dekati Arawinda Kirana Pakai Modus Love Bombing, Apa Bedanya dengan Selingkuh?

Ilustrasi love bombing (freepik.com)
Ilustrasi love bombing (freepik.com)

Jika menurut Anda apa yang ia lakukan masih tahap awal dan masih layak untuk dibicarakan, Anda bisa mengungkapkan bagaimana perasaan Anda terhadap perhatian tersebut.

Sesuatu yang sederhana adalah tempat yang baik untuk memulai seperti, "Hei, sepertinya ini bergerak cukup cepat dan saya perlu menetapkan beberapa batasan."

Kemudian, cobalah berhenti berkomunikasih dengan aman saat Anda merasa dikendalikan atau dimanipulasi. Hampir dipastikan, ini bukan kemampuan Anda untuk mengubah perilaku seseorang, termasuk soal love bombing.

Tindakan terbaik adalah buang mereka, berhenti ikuti mereka, dan temukan dukungan yang Anda butuhkan untuk mendukung Anda.

Psikoterapis Ami Kaplan menyarankan untuk beralih ke seseorang di luar hubungan untuk sepenuhnya mengakui fakta bahwa Anda sedang berurusan dengan orang yang manipulatif. Carilah teman dekat, anggota keluarga, atau bahkan bantuan profesional yang dapat menjaga kepercayaan diri Anda.

Itulah hal yang bisa dilakukan saat Anda tengah mengalami love bombing dari pasangan. Bagaimana pendapat Anda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI