Arawinda Dibilang Korban Manipulasi Love Bombing, Ternyata Ini Bahayanya

Rabu, 30 November 2022 | 13:58 WIB
Arawinda Dibilang Korban Manipulasi Love Bombing, Ternyata Ini Bahayanya
Potret Arawinda Kirana. (Instagram/ arawindak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lantas, mengapa hal ini berbahaya? Perilaku love bombing dapat merusak kesehatan mental karena korban akan dimanipulasi. Bahkan, hal ini juga termasuk ke dalam bentuk pelcehan emosional.

“Jika seseorang memberi Anda sesuatu, Anda merasa berhutang dengan nilai yang sama atau lebih besar kepada mereka. Jadi, jika pasangan Anda memberi Anda cinta dan perhatian yang berlebihan, Anda merasa harus memberikan perilaku, dedikasi, atau kesetiaan sebagai imbalan meskipun ada tanda bahaya yang Anda alami," ungkap Sasha Jackson seorang terapis berlisensi.

Ketika love bomber mulai memanipulasi pasangannya, ia akan melontarkan hinaan, komentar yang meremehkan, menyindir, dan menyebabkan pasangan merasa perasaannya tidak valid dan tak dihargai.

Para love bomber merasa mereka memiliki kendali atas pasangan mereka. Mereka akan pergi sesuka hati dan berpikir dapat kembali kapan saja untuk melanjutkan siklus ini.

Itulah pengertian dan bahaya dari love bombing yang disebutkan Kite Entertainment pada pernyataan mengenai Arawinda Kirana. Bagaimana pendapat Anda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI