Suara.com - Menjelang hari bahagianya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tampak mengabadikan potret mereka yang kompak mengenakan busana adat Jawa bernuansa hitam hari ini, Selasa (29/11/2022).
Dalam foto tersebut, Erina Gudono tampil cantik mengenakan kebaya kutu baru bermaterial lace dan kain batik. Tak lupa, Finalis Puteri Indonesia 2022 ini menyanggul rambutnya bak perempuan Jawa yang anggun.
Sementara Kaesang Pangarep terlihat gagah memakai beskap Jawa yang dipadukan kain batik yang senada dengan tunangannya. Putra bungsu Joko Widodo tersebut juga mengenakan blangkon Jawa untuk melengkapi tampilannya.
Banyak yang mengira penampilan keduanya merupakan persiapan untuk sesi prewedding lanjutan. Namun, usut punya usut, busana sejoli ini ternyata dikenakan khusus untuk melakukan ziarah ke makam-makam pemimpin Pura Mangkunegaran Surakarta dari KGPAA Mangkunegara I hingga KGPAA Mangkunegara IX.
Baca Juga: Viral Supporter Korea Selatan Mirip Jokowi, Kaesang: Opaaa Owi
Dilansir Suara Surakarta, pada Selasa (29/11/2022), keduanua terlihat menyambangi makam KGPAA Mangkunegara I hingga MN III di Astana Mangadeg Karanganyar.
Selanjutnya Kaesang Pangarep dan erina Gudono juga melakukan ziarah ke makam MN IV, V, VIII, dan IX di Astana Girilayu, Karanganyar. Kemudian mereka melanjutkan ke makam MN VIl di Astana Oetara, Nusukan, Banjarsari, Solo.
Sebelum masuk untuk ziarah, Kaesang-Erina terlebih dahulu ngobrol dengan juru kunci makam di pendapi sebelah kanan makam. Tak berselang lama, keduanya berjalan menuju makam KGPAA MN VI. Di dalam makam keduanya pun berdoa dan menaburkan bunga.
Ziarah kubur sebelum mengadakan hajatan seperti pernikahan, memang kerap menjadi tradisi bagi banyak masyarakat di Indonesia.
Namun sebenarnya, hal ini tidk dicontohkan Rasul secara langsung. Hanya saja, Nabi Muhammad SAW hanya memberikan aturan ziarah secara umum.
Baca Juga: Masih Ingat Felicia Tissue? Begini Kondisinya di Tengah Kabar Kaesang dan Erina akan Menikah
Saat berziarah, Rasulullah Saw. mendoakan yang diziarahi dengan doa sebagai berikut.
“Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan bagi kalian Al’Afiyah (keselamatan).” (H.R. Muslim)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Sunan An-Nasai dan Ibnu Majah terdapat tambahan “antum lana farotun wa nahnu lakum taba’un (Anda telah mendahului kami dan kami akan mengikuti Anda)”.
Di dalam shahih Muslim Aisah juga menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah berziarah ke pemakaman Ba’ki sambil berdoa:
“Semoga keselamatan atas kalian wahai para penghuni (kuburan) dari kaum mukminin. Apa yang dijanjikan Allah kepada kalian niscaya akan kalian dapati esok (pada hari kiamat), dan kami Insya Allah akan menyusul kalian. Ya Allah ampunilah penduduk Baqi’ yang mati tenggelam.” (H.R. Muslim)