Sebelum Hamil Cipung Rayyanza, Nagita Slavina Sempat Keguguran: Benarkah Sebabnya Kelelahan?

Rabu, 30 November 2022 | 06:30 WIB
Sebelum Hamil Cipung Rayyanza, Nagita Slavina Sempat Keguguran: Benarkah Sebabnya Kelelahan?
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina rayakan ultah Rayyanza Cipung di Qatar. (dok. Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar tak terduga dibagikan Nagita Slavina yang sempat keguguran, sebelum hamil anak kedua bersama Raffi Ahmad, yaitu Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.

Kabar ini dibenarkan perempuan yang akrab disapa Gigi itu, karena menurutnya saat itu ia tidak mengetahui kondisinya hamil, setelah tinggal di luar negeri selama 4 bulan hingga alami keguguran setibanya di Indonesia.

"Hooh (sempat keguguran), waktu itu aku tahu karena keguguran itu aku nggak tahu, terus aku kecapean banget," ujar Gigi saat berbincang dengan Irfan Hakim di program televisi FYP, dikutip suara.com, Selasa (29/11/2022).

Nagita Slavina mengatakan ia tidak tahu kondisinya sedang hamil, karena memang kehamilannya masih terbilang baru dan masih dalam hitungan minggu.

Baca Juga: Hadiri Ultah Anak Nia Ramadhani, Raffi Ahmad hingga Ayu Dewi Seru-seruan

"Ya kita emang capek banget," kata Gigi lagi.

Meski begitu, ibu dua anak itu mengaku tidak menyesali keadaan yang ada, meski sudah kehilangan jabang bayinya dari dalam rahim. Walaupun ia tidak menampik, sempat ingin punya anak banyak.

"Karena emang udah jalannya. Sedikasihnya sebenarnya, tadinya mau punya anak banyak, tapi jaraknya jauh banget antara Rafathar (anak pertama Nagita) sama Rayyanza (anak kedua)," papar Gigi.

Lantas yang jadi pertanyaan, benarkah ibu hamil kecapean sebabkan keguguran?

Mengutip situs NHS, keguguran di trimester pertama atau 3 bulan pertama kehamilan, seperti yang dialami Nagita diakui bisa disebabkan adanya masalah pada kesehatan yang terjadi pada ibu.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Cincin Berlafaz Allah yang Harganya Nyaris Rp11 Juta, Langsung Diingatkan Jangan Dibawa ke Toilet

Apalagi 3 dari 4 keguguran terjadi pada masa ini sehingga cukup berisiko.

Namun selain kondisi sang ibu, beberapa masalah berikut juga bisa sebabkan keguguran:

1. Masalah Kromosom

Kromosom atau sekelompok DNA yang tidak beres bisa menyebabkan adanya masalah pada janin, sehingga janin tidak bisa berkembang dengan normal sehingga terjadi keguguran.

2. Masalah di Plasenta

Plasenta atau masyarakat umum mengenalnya dengan ari-ari, tempat saluran makanan sampai kepada bayi, melalui darah ibu. Jika plasenta ini bermasalah juga bisa menyebabkan keguguran.

3.  Perilaku Ibu Berisiko Keguguran

Keguguran di periode ini bisa terjadi pada perempuan di bawah 30 tahun, atau pada perempuan usia 35 hingga 39 tahun, dan di atas 45 tahun. Ditambah perilaku merokok, pakai narkoba, konsumsi banyak kafein, hingga minuman beralkohol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI