6 Rangkaian Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Bisa Berbahaya Bagi Kulit

Selasa, 29 November 2022 | 15:30 WIB
6 Rangkaian Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Bisa Berbahaya Bagi Kulit
Ilustrasi memakai skincare (Pexels.com/Sora Shimazaki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perawatan kulit wajah atau skincare sering kali tidak cukup hanya satu produk. Tapi, sebelum melapisi terlalu banyak jenis skincare, perhatikan dulu bahan-bahan kandungannya. 

Dokter kulit di Chestnut Hill, Massachusetts, Brooke Sikora, MD., menjelaskan bahwa ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Sebab, bukannya membuat kulit wajah jadi lebih sehat, tapi justru bisa membuat kerusakan.

Dikutip dari Everyday Health, berikut enam  kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

1. Retinol dengan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

ilustrasi seseorang sedang memakai skincare.[Pexels/kampus production]
ilustrasi seseorang sedang memakai skincare.[Pexels/kampus production]

Kedua turunan vitamin A itu sama-sama memiliki fungsi anti penuaan karena mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit bercahaya dan bebas garis halus. Namun, kedua bahan skincare itu sebaiknya tidak digunakan berbarengan. 

Karena keduanya mengelupas lapisan luar kulit dan mengandung efek samping yang berpotensi mengiritasi kulit. Kedua bahan skincare itu bisa saja digunakan, asal jangan dalam sati waktu. Misalnya, penggunaan retinol lebih dulu, kemudian keesokan harinya pakai AHA. Kecuali bila satu merek skincare tertentu klaim bisa menggabung dua bahan tersebut dengan aman.

2. Retinol dan Benzoil Peroksida

Retinoid dikenal sebagai anti-penuaan, tetapi juga ampuh dalam menghilangkan jerawat, karena dapat mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat. Setelah memakai retinol sebaik tidak gunakan benzoil peroksida lagi. Karena kandungan itu dapat menonaktifkan molekul retinoid

3. Retinol dan Vitamin C

Baca Juga: Tips Agar Wajah Terhindar Dari Jerawat Dan Tak Cepat Menua

Vitamin C termasuk bahan yang sulit untuk diformulasikan karena paling efektif dalam lingkungan pH asam. Sedangkan retinol bekerja pada pH yang lebih tinggi atau basa. Jika digunakan bersama-sama, tidak akan bekerja secara optimal.Retinol paling baik digunakan pada malam hari. Sedangkan vitamin C berfungsi paling baik pada siang hari, karena merupakan antioksidan yang melindungi dari serangan di siang hari, seperti efek polusi yang merusak kulit. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI