Suara.com - Pinkan Mambo kembali membuat heboh setelah blak-blakan mengatakan bersedia menerima Rizky Billar jika sudah bercerai dengan Rizky Billar. Bahkan, mantan personel Ratu ini menuturkan, agar Rizky Billar jujur dan bercerai dengan Lesti Kejora.
"Billar kalau enggak suka ama Lesti, bilang lah. Jangan pura-pura suka. Karena gue liat, gue bisa lihat orang, matanya enggak suka sama Lesti," ujar Pinkan Mambo dilansir dari KH Infotainment pada Senin (28/11/2022).
Bahkan di hadapan putrinya, Michelle Ashley yang berusia 16 tahun, Pinkan Mambo secara terang-terangan menuturkan bisa dipakai oleh Rizky Billar. Hal ini lantas membuat ekspresi sang putri berubah. Gadis 16 tahun itu langsung mengernyitkan dahi dan menatap sang ibu.
"Sama gue aja Billar. Kalau gue mah bisa dipake kapan pun, terserah. Billar sama gue pasti nunduk. Gue servis memuaskan lah ya," ucap Pinkan Mambo.
Ucapan dari Pinkan Mambo itu lantas membuat ekspresi Michelle Ashley merasa tak senang dan malu. Ia bahkan lebih memilih bermain ponselnya kembali saat mendengar ucapan dari Pinkan Mambo.
Apalagi hal yang dibahas Pinkan Mambo terbilang cukup sensitif yaitu berbicara mengenai kehidupan seksual. Namun, sebenarnya apakah boleh berbicara mengenai kehidupan seksual pribadi di hadapan anak?
Melansir CNN, seorang psikiater di New York, Julie Holland mengatakan, berbicara mengenai seks kepada anak adalah hal biasa sebagai bentuk edukasi. Namun, ketika pembahasan seks terkait kehidupan pribadi, ini sudah dalam konteks yang berbeda.
Menurutnya, anak tidak ingin mengetahui kehidupan seks orang tuanya. Pasalnya, berbicara kehidupan seks pribadi kepada anak itu berlebihan dan tidak pantas.
Julie menjelaskan, berbicara mengenai seks pada dasarnya agar anak merasa nyaman dan tidak merasa malu. Apalagi, manusia memang makhluk seksual dan ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Rizky Billar Minta Tak Dilihat Nominalnya
Namun, jika dalam pembicaraannya membahas masalah kehidupan seks pribadi kepada anak, ini tidak benar. Anak-anak juga perlu mengetahui privasi dan batasan tertentu . Oleh karena itu, ketika ingin mengajarkan anak tentang seks dengan pengalaman pribadi bukanlah ide yang baik.
Orang tua juga harus ingat jika ada batasan di antara dirinya dan sang anak. Dengan begitu, anak dapat berkembang tanpa beban memilah pengalaman dari orang tuanya sendiri.