Misalnya, suhu tinggi di musim panas akan mempercepat proses pematangan dan suhu rendah di musim dingin akan memperlambat serta memberikan efek dramatis pada hasil minuman.
"Kondisi iklim pada waktu dan hari pematangan amat unik sehingga tidak akan bisa diulang dan di replika. Karakter barel yang terbuat dari kayu ek, dikombinasi kondisi iklim, akan menghasilkan rasa pada wiski," tambahnya.
Bagaimana, tertarik untuk memiliki?