Suara.com - Banyak perempuan mengaku lebih terangsang saat tengah hamil. Sebenarnya kondisi itu merupakan suatu hal yang alamai.
Gairah seks kamu mungkin mencapai titik tertinggi di mana akhirnya memikirkan seks sepanjang waktu! Tapi ada kekhawatiran bahwa berhubungan seks saat hamil berbahaya.
Sebaliknya justru itu bisa memberikan banyak manfaat jika dilakukan dengan car ayang benar. Dilansir dari Times of India, berikut ini sederet manfaatya.
Orgasme yang kuat
Baca Juga: Resesi Seks: Penyebab, Dampak dan Daftar Negara yang Dihantui
Saat kamu berhubungan seks saat hamil, ada kemungkinan mengalami orgasme yang kuat. Ada peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan ini bisa menyebabkan orgasme yang kuat dan sensual.
Menjaga kebugaran tubuh
Jika kamu sedang hamil dan sedang tidak ingin berolahraga, berhubungan seks dapat membakar sejumlah kalori yang sangat dibutuhkan. kamu dan pasangan akan merasa bugar dan sehat. Ini akan memberi kamu adrenalin yang sulit untuk diabaikan.
Ikatan yang lebih baik antar mitra
Berhubungan seks dengan pasangan saat hamil dapat meningkatkan ikatan di antara kamu berdua. Berurusan dengan kehamilan bisa sangat sibuk tetapi berhubungan seks bisa sangat menyenangkan. Ini akan membawa kamu berdua lebih dekat dan meningkatkan tingkat keintiman di antara kamu berdua.
Baca Juga: 8 Potret Vincent Raditya Bareng Istri Baru, Seminggu Nikah Kini Sudah Dikaruniai Anak
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut penelitian, seks meningkatkan IgA, antibodi, yang membantu mencegah masuk angin, infeksi, dan masalah kesehatan lainnya. Seseorang harus benar-benar berhati-hati agar tidak tertular penyakit selama kehamilan dan jika seks dapat membantu kamu melakukannya, mengapa tidak?
Pelepasan endorfin
Seks selama kehamilan dapat memberikan orgasme yang kuat dan sensual. Dan dalam prosesnya, orgasme melepaskan endorfin ke dalam tubuh yang akan membantu kamu dan bayi merasa rileks dan bahagia. kamu akan merasa tenang dan damai.
Peningkatan persalinan selama kehamilan
Saat kamu mengalami orgasme, kontraksi otot panggul memperkuat bagian tersebut, meredakan nyeri persalinan dalam prosesnya. Ini juga meningkatkan kontrol kandung kemih yang akan mencegah kebocoran yang tidak disengaja selama persalinan. Ini juga dapat menyebabkan pemulihan yang lebih cepat dan sehat setelah melahirkan.