Ciptakan Desa Berkelanjutan, Desa Suntenjaya Integrasikan Manfaat Sumber Daya Alam dengan Mata Pencaharian Penduduk

Senin, 28 November 2022 | 11:46 WIB
Ciptakan Desa Berkelanjutan, Desa Suntenjaya Integrasikan Manfaat Sumber Daya Alam dengan Mata Pencaharian Penduduk
Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra, manfaatkan sumber daya alam dan mata pencaharian warga demi pembangunan berkelanjutan. (Fajar Ramadhan/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memanfaatkan alam serta lingkungan untuk hidup berkelanjutan menjadi bagian dari Desa Suntenjaya. Berlokasi di Lembang, Bandung, Jawa Barat ini memanfaatkan sumber daya alam serta mata pencaharian warga untuk berkembang menjadi desa mandiri.

Kemandiriannya ini juga yang menjadikan Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra (KBA) dengan berkolaborasi bersama PT Astra Internasional Tbk. Kolaborasi ini merupakan program dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penggerak KBA Suntenjaya, Gunawan Azhari mengatakan adanya kolaborasi ini dapat membantu membuat masyarakat memahami segala kebutuhan sesuai profesi, baik peternakan, pertanian, dan lain sebagainya.

Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra, manfaatkan sumber daya alam dan mata pencaharian warga demi pembangunan berkelanjutan. (Fajar Ramadhan/Suara.com)
Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra, manfaatkan sumber daya alam dan mata pencaharian warga demi pembangunan berkelanjutan. (Fajar Ramadhan/Suara.com)

Menurutnya, hal tersebut dapat membantu mengembangkan masyarakat dan lingkungan desa. Apalagi, bagi Gunawan lingkungan layaknya pakaian yang menjadi identitas suatu desa.

Baca Juga: 8.000 Lebih Peserta Sambut Antusias Gaya Hidup Berkelanjutan ala Pertamina Eco-RunFest 2022

“Warga mulai memahami dan mempraktikkan cara menghasilkan kebutuhan dasar dalam menjalankan usaha pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, dan menerapkan sistem pertanian terintegrasi. Kita juga fokus lingkungannya karena ini layaknya pakaian dan identitas desa,” ucap Gunawan Ashari dalam Wokrshop Wartawan Lingkungan 2022, Sabtu (26/11/2022).

Tim Suara.com yang berkesempatan mengunjungi Desa Suntenjaya juga melihat berbagai pengembangan masyarakat melalui peternakan dan pertanian. Dalam segi peternakan, Desa Suntenjaya mengembangkan kotoran hewan yang dimanfaatkan sebagai pupuk.

Terdapat juga banyak hewan ternak yang dirawat. Bahkan, demi menjaga kesehatan ternak, makanan yang diberikan juga diperhatikan sedemikian rupa sehingga bisa aman dan sehat dikonsumsi.

Selain itu, terdapat juga Rumah Baca tempat anak-anak belajar. Bahkan, dalam pembelajaran anak-anak juga diajarkan bahasa Inggris sehingga tidak tertinggal dengan masyarakat perkotaan.

Di lokasi yang sama, warga-warga juga turut belajar dengan berbagai hal, termasuk pemberdayaan berbagai tanaman, mulai dari stroberi hingga markisa. Berdasarkan keterangan pengelola, dalam produksinya, mereka dapat mengirimkan 1 ton stroberi per minggunya ke kota.

Baca Juga: Pertamina Eco-RunFest 2022 Ajak Pengunjung Galakkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Beberapa hasil produksi lainnya mulai dari pisang, kubis, kopi, wortel, serta berbagai tanaman lainnya.

Kolaborasi KBA Suntenjaya

Sementara untuk kolaborasi KBA Suntenjaya kali ini, Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Communication mengatakan, pihaknya telah mengembangkan pengelolaan air dengan memanfaatkan air hujan sebagai cadangan dan dapat digunakan untuk berbagai hal

“KBA Suntenjaya juga sudah mengembangkan pengelolaan air yang baik dengan memanfaatkan air hujan sebagai cadangan air yang dapat dipergunakan untuk menyiram sayuran melalui tandon berkapasitas 5.000 liter yang terletak di luar rumah warga,” ucap Boy Kelana.

Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra, manfaatkan sumber daya alam dan mata pencaharian warga demi pembangunan berkelanjutan. (Fajar Ramadhan/Suara.com)
Desa Suntenjaya sebagai Kampung Berseri Astra, manfaatkan sumber daya alam dan mata pencaharian warga demi pembangunan berkelanjutan. (Fajar Ramadhan/Suara.com)

Selain itu, ada juga bantuan solar cell 5000 watt serta pemberian tanaman untuk menambah wilayah hijau di Desa Suntenjaya. Desa Suntenjaya juga telah menjadi satu dari Desa Wisata Binaan Kemenparekraf.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi, ini bisa mengembangkan lingkungan serta masyarakat Desa Suntenjaya sebagai desa wisata berkelanjutan di Indonesia ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI