Suara.com - Ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang ciri pemimpin baik jadi perbincangan publik. Menurut presiden ke-7 Indonesia itu, pemimpin dengan banyak kerutan dan berambut putih beruban menjadi ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati, lihat juga lihat rambut-rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi saat acara silaturami akbar bersama relawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Delapan tahun menjadi presiden Indonesia, Jokowi sendiri tentu mengalami sejumlah perubahan fisik dari penampialnnya. Selain karena beban kerja yang cukup berat sebagai kepala negara selama dua periode, Jokowi tentu juga mengalami penuaan secara fisik selama hampir satu dekade terakhir.
Selain Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menjadi presiden dua periode di Indonesia sejak pemilu presiden pertama kali dilaksanakan.
Baca Juga: 'Mas Tolong Bilangin ke Bapak Cukup 2 Periode Saja' Curhat Netizen Kepada Putra Tertua Jokowi
Bagaimana perubahan fisik yang terjadi dua pimpinan itu selama dua periode memimpin Indonesia? Siapa yang lebih banyak memiliki kerutan dan uban? Berikut rangkuman potret SBY dan Jokowi saat menjabat sebagai presiden dua periode.
1. Potret Pelantikan Periode Pertama
SBY terpilih sebagai presiden saat berusia 55 tahun dalam pemilihan pilpres 2004. Ketika itu, SBY berpasangan dengan Jusuf Kalla. Sementara itu, Jokowi menjadi presiden pada 2014 saat usinya 53 tahun. Jusuf Kalla ketika itu juga menjadi wakil presiden Jokowi.
Foto di atas menunjukan potret keduanya beberapa hari setelah dilantik menjadi presiden. Baik SBY juga Jokowi masih sama-sama memiliki rambut hitam. Hanya saja, kantung mata SBY sudah mulai terlihat sejak awal dirinya menjabat sebagai presiden.
2. Dihadapan Relawan
Potret selanjutnya menunjukan gaya keduanya ketika bertemu dengan relawan saat masih periode pertama. Nampak belum ada perubahan fisik yang signifikan dari SBY maupun Jokowi.
3. Wawancara dengan Media Asing
Pemerintahan SBY dan Jokowi sama-sama mencuri perhatian media luar negeri. SBY pernah diwawancara oleh media Al Jazeera English pada 2007, tiga tahun pasca dirinya menjadi presiden. Sementara Jokowi diwawancara oleh BBC News pada 2016. Raut wajah keduanya nampak lelah dengan kelopak mata yang akan turun.
4. Datang ke Posko Bencana Alam
Masuk masa periode kedua, baik SBY juga Jokowi mulai makin jelas perubahan fisik. Potret SBY saat mendatangi posko banjir di Karawang dan Bekasi pada 2013 juga mulai terlihat rambutnya didominasi uban serta kulit wajahnya jelas nampak mulai kendur. Saat itu SBY telah berusia 64 tahun.
Sementara itu, Jokowi berkunjung ke posko banjir di Bogor pada 2020. Ketika itu, Jokowi berusia 59 tahun, belum nampak banyak uban pada rambutnya. Hanya saja, berbagai kerutan jelas terlihat di area kening dan mata.
5. Sidang Kabinet
SBY mengakhiri masa jabatan presiden saat usia 65 tahun pada 2014. Sedangkan Jokowi akan berusia 63 tahun saat masa jabatannya berakhir pada 2024. Potret di atas diambil saat sidang kabinet terakhir dalam masa jabaran SBY sebagai preaiden. Terlihat rambutnya semakin banyak yang memutih serta kantung mata yang semakin besar.
Sedangkan potret Jokowi berupa sidang kabinet terakhir pada April 2022. Walaupun rambut putihnya yak sebanyak SBY, tapi terlihat helainnya semakin tipis serta kerutan di wajah yang makin jelas.