Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mai singgung tentang cara memilih pemimpin yang baik saat Pilpres 2024 mendatang. Dihadapan ribuan relawannya, Jokowi berpesan jangan sampai salah pilih calon presiden nantinya.
Awalnya Jokowi mewanti-wanti ke relawannya agar berhati-hati di Pilpres 2024 dalam memilih pemimpin. Kemudian, Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemimpin yang baik memiliki ciri-ciri berambut putih.
"Hati-hati, saya titip hati-hati, memilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti, yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat, pilih nanti di 2024 pilih yang pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju? juga pilih pemimpin yang tahu, yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat," kata Jokowi acara silaturami akbar bersama relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Ia juga mengatakan bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat bisa terlihat secara fisik. Yaitu dengan dengan punya kerutan dan rambut beruban.
"Saya ulang jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati, lihat juga lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," lanjutnya.
Uban memang jadi salah satu tanda penuaan tubuh manusia. Tapi, rambut putih itu juga bisa saja muncul sebelum waktunya akibat genetik maupun faktor lainnya.
Terlalu banyak berpikir, seperti yang dikatakan Jokowi, memang termasuk salah satu penyebab uban bisa muncul lebih cepat.
Dikutip dari Halodoc, uban muncul akibat hilangnya melanosit atau sel pigmen di folikel rambut. Degradasi sel itu terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Faktor genetik juga turut menentukan kapan rambut beruban.
Seseorang bisa beruban lebih cepat dibandingkan orang lain akibat faktor eksternal, seperti lingkungan, stres, kebiasaan merokok, begadang, sampai pola makan tidak sehat.
Baca Juga: Mendadak Jadi Artis, Momen Gibran Dicium Bapak-Bapak di GBK Malah Jadi Meme Baru
Faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap uban muncul lebih awal juga bisa karena kekurangan protein, vitamin B-12, tembaga, dan zat besi serta penuaan karena akumulasi stres oksidatif.
Stres disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang dapat merusak jaringan, protein, dan DNA. Selain itu, beberapa tingkat stres oksidatif juga bagian alami dari kehidupan.
Sementara itu, seorang yang usianya di atas 60 tahun juga sebenarnya bisa saja masih memiliki rambut hitam dan tidak beruban.
Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan uban di usia tua, ni termasuk:
Minyak kelapa
Setiap hari, sebelum tidur, pijatkan minyak kelapa ke rambut dan kulit kepala Anda. Keesokan paginya, cuci rambut Anda seperti biasa
Jahe (Zingiber officinale)
Setiap hari, makanlah satu sendok teh jahe parut segar yang dicampur dengan 1 sendok makan madu
Molase blackstrap
Setiap hari, makanlah satu sendok makan molase blackstrap (dari air tebu, bukan dari gula bit); itu diyakini membalikkan proses beruban.
Amla (Phyllanthus emblica)
Minum enam ons jus amla segar setiap hari atau pijat rambut Anda dengan minyak amla satu kali setiap minggu. Amla juga dikenal sebagai gooseberry India.
Biji wijen hitam (Sesamum indicum)
Dua sampai tiga kali seminggu, makan satu sendok makan biji wijen hitam untuk memperlambat dan mungkin membalikkan proses beruban.