Sementara itu, seorang dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Florida, Stacy Chimento, MD menuturkan, stres dapat mengurangi elastisitas kulit bahkan menyebabkan perubahan protein pada kulit. Hilangnya elastisitas itu yang menyebabkan kerutan pada wajah.
Stres juga dapat menyebabkan keriput terbentuk karena jumlah kortisol (hormon stres) yang tinggi dapat memecah kolagen dan elastin kulit. Oleh karena itu, kerutan di wajah dapat muncul akibat stres yang dialami.